BOGOR, Wartapembaruan.co.id - Turun gelanggang dewan juri menandai dimulainya secara resmi kejuaraan pencak silat Bogor silat seni tradisi, pada Kamis (19/10/23) pukul 08.00 WIB yang dipusatkan di mandapa palataran pakujajar sipatahunan, jalan Loader No. 2 Baranangsiang Kota Bogor Jawa Barat. Acara tersebut diselenggarakan oleh ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) kota Bogor yang membidangi seni budaya.
Ratusan pesilat dari 10 Perguruan yang ada di kota Bogor, dengan kategori; usia dini, remaja, dan sesepuh mengikuti ajang tersebut. Kepada awak media, ketua panitia Agung Nurohmat mengatakan untuk pihak penyelenggara sendiri dari ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Bogor bidang seni budaya.
"Animo para peserta yang mengikuti sangat luar biasa, tidak kurang dari 100 peserta dari 10 Perguruan turut ambil bagian," Kata Agung Nurohmat.
Diharapkan para peserta yang bertanding, dapat menjadi role model yang mampu merepresentasikan olahraga pencak silat, sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas
"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding, tunjukkan performa terbaik dalam berlaga, serta junjung tinggi sportivitas," Katanya. Selain itu lanjut Agung, perhatikan dan patuhi aturan dalam pertandingan agar festival berlangsung tertib dan lancar.
“Ingatlah bahwa kalah dan menang adalah bumbu pada setiap perlombaan, maka kesatrialah jika mendapatkan kekalahan, dan jangan jumawa jika mampu meraih juara,” pesannya.
Sementara itu, ketua palataran pakujajar sipatahunan kota Bogor, R. Wirabrata Arifin S.E pihaknya sangat mensupport kegiatan kejuaraan pencak silat seni tradisi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini butuh disupport. "Ini adalah satu event yang nantinya seleksi ini akan mewakili kota Bogor untuk menuju Disorda di Cirebon," Ujar pria yang akrab disapa Abob ini.
Melalui kejuaraan pencak silat tradisi, sebagai ajang seleksi atlet untuk persiapan mengikuti Disorda Jawa Barat. "Besar harapan kami dengan adanya seleksi yang baik, dan berkelanjutan nantinya Bogor berhasil meraih medali," Pungkasnya. (***)