Garut, Wqrtapembaruan.co.id - Sudah tak terhitung berapa banyak pembangunan rumah sehat layak huni bernilai miliyaran rupiah yang diwakafkan orang baik Kota Medan ini, baik itu buat para anak yatim, janda lansia, jompo dan kaum dhuafa lainnya di sejumlah daerah di Indonesia.
Kini, seorang wanita jompo Mak Enah juga mendapatkan bantuan serupa, setelah rumah yang dihuninya ludes terbakar hingga rata dengan tanah di Kampung Ciroyom, RT 02 RW 04 Mekarjaya Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Relawan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Hikmah Cabang Garut Fahmi Abdul Hamam kepada awak media, Jumat (14/10/2023) mengungkapkan, musibah kebakaran yang menghanguskan rumah wanita jompo Mak Enah itu terjadi Minggu,17 September 2023 sekitar pukul 21:30 Wib.
Sumber kebakatan yang diduga berasal dari sebuah tungku kompor tersebut, dengan cepat menjilat bangunan rumah yang umumnya terbuat dari bahan kayu dan papan, sehingga dalam waktu singkat melalap habis seluruh bangunan rumah dan seisinya tanpa ada menyisakan satu barang pun.
" Begitu pun, Mak Enah tetap bersyukur, karena pristiwa itu tidak menimbulkan adanya korban jiwa. Namun yang namanya musibah tetap saja meninggal cerita kesedihan dan penderitaan, sebab Mak Enah tak tau harus hidup dan tinggal dimana lagi setelah melihar rumahnya yang sudah hangus rata dengan tanah, "sebut Fahmi.
Masyarakat sekitar yang umumnya bekerja sebagai buruh tani berperkapita yang jauh di bawah rata rata, juga tak bisa berbuat banyak untuk membantu, selain memberi Mak Enah tumpangan secara bergantian serta makanan seadanya.
Meski bagaimanapun, kehidupan tetap harus berjalan.Walau dirundung kesedihan, Mak Enah harus bisa menerima kenyataan yang pahit itu dengan tetap tak lupa melaksanakan ibadahnya,
"Alhamdulillah doa Mak Enah dan orang di kampung itu, akhirnya diijabah oleh Allah SWT dengan mengetuk hati seorang hambanya yakni Penggiat Sosial Sumut Pak Ferdy Sanjaya SembirIng, " ujar Fahmi.
Karena tak sanggup berlama lama lama mendengar Mak Enah hidup dalam kesusahan, Ayah dari ARSYILA NADHIRA KANYA DEPARI, DEVANO SANJAYA DEFARI dan seorang putra balita lainnya ini, langsung menghubungi LKS Al Hikmah Garut dan minta disegerakan pembangunan rumah Mak Enah tersebut.
"LKS Al Hikmah kemudian bersama para pemuka agama, pemuka masyarakat, RT dan Babinsa Mekarjaya Bungbulang, Rabu (12/10/2023) kemarin, langsung mengadakan acara syukuran yang ditandai dengan peletakan batu pertama mengawali pembangunan rumah Mak Enah, " sambung Fahmi.
Saat peletakan batu pertama kemarin, Mak Enah bersama warga kampung Ciroyom terlihat menangis bahagia sambil bersahut sahutan mengucapkan Alhamdulillah dan rasa terimakasihnya kepada pria berdarah Karo yang disebutnya Malaikat Berhati Mulia tersebut.
Hingga kini, pengerjaan bangunan rumah berbahan batako, keramik dan lainnya itu, sedang berjalan dan dikerjakan secara bergotong royong oleh sebagian masyarakat. (Red)