BANDUNG, Wartapembaruan.co.id -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sepakat untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat guna membangun kondisi sosial ekonomi dan peningkatan kualitas hidup melalui pelaksanaan modifikasi fasilitas umum di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan _Memorandum Of Understanding_ (MoU) atau Nota Kesepahaman oleh kedua belah pihak, yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh dan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat serta Darmadji Sidik. Kegiatan penandatanganan kesepakatan ini dilakukan di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung, Rabu (11/10).
“Rencananya akan ada banyak aktivitas di terminal, jadi kami mengubah fungsi terminal tidak hanya untuk naik dan turun penumpang, tapi juga ada fungsi sosial, budaya dan ekonomi,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh saat membacakan sambutannya.
Hal ini sejalan dengan modifikasi fasilitas umum di Terminal Tipe A Leuwipanjang yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang ekonomi.
Modifikasi fasilitas umum tersebut akan dilakukan di area pertokoan, perdagangan, kantin dan fasilitas informasi yang akan digunakan oleh pedagang UMKM dengan desain yang telah disepakati bersama untuk melaksanakan _branding sponsorship_. Kerja sama ini berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan kedua belah pihak.
Di samping itu, PT Sido Muncul juga akan memfasilitasi wadah badan hukum Koperasi kepada para pengusaha UMKM yang akan menempati kios, tenant dan/atau booth dalam mendukung branding sponsorship Sido Muncul.
"Kerja sama ini merupakan salah satu langkah penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor terminal angkutan penumpang yang saat ini bukan hanya diperuntukkan untuk naik dan turun penumpang saja," jelas Amirulloh.
Selain itu, Ia juga berharap modifikasi fasilitas umum dan area komersial terminal tidak hanya di Kota Bandung. "Harapannya, ini tidak akan berhenti di Kota Bandung, tapi ada keberlanjutan. Nanti tidak hanya di dalam, di atas terminal juga ada tulisan Sido Muncul,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary & Legal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Tiur Simamora juga menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan nilai terminal di mata masyarakat.
“Dengan mulainya kerja sama ini, kami berharap Sido Muncul bisa lebih mendorong kerja sama yang baik, sehingga dapat memperbaiki dan merenovasi prasarana terminal, sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat. Dan tentunya untuk mengangkat citra dari terminal. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,” ujar Tiur.
Setelah penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan, akan ada tindak lanjut dengan membuat Perjanjian Hibah Barang dari Sido Muncul yang merupakan hasil modifikasi fasilitas umum di Terminal Penumpang Tipe A Leuwipanjang kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Acara ini dihadiri juga oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Darmadji Sidik; Product Manager PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Boejoeng Mulia; Plt. Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Susanty Pertiwi; Kepala Bagian Hukum dan Humas, Aznal; Kepala BPTD Kelas II Provinsi Jawa Barat, Muhammad Fahmi; serta perwakilan unit kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (DHS/ALV/WBW/AZN)