Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono S.IP., M.M. memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat anggota Korem 042/Gapu dan jajaran Periode 1 Oktober, bertempat di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Jl. Jend Urip Sumohardjo, Kel. Sungai Putri, Jambi, Minggu (1/10/2023).
Sebelumnya Pasipers Korem 042/Gapu Mayor Inf Adi Hernizam menyampaikan untuk kenaikan pangkat periode 01-10 2023, sebanyak 432 orang terdiri dari ; Perwira 13 orang, Bintara 146 orang dan Tamtama 273 orang,” terangnya.
Dalam Amanatnya Danrem 042/Gapu mengucapkan selamat, kepada para Prajurit yang telah dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula juga ucapkan terim kasih kepada ibu-ibu Persit, berkat doa dan ketulusannya yang senantiasa setia dalam mendampingi suami dalam menjalankan tugas sehari-hari, karena keberhasilan yang diraih, tidak terlepas dari motivasi dan dukungan dari para ibu-ibu persit sekalian.
Lebih lanjut, Danrem mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan oleh Pimpinan atas kenaikan pangkat ini patut disyukuri, dan yang tidak kalah penting adalah bahwa dengan kenaikan pangkat ini mengandung konsekuensi logis terhadap pengabdian, tugas dan tanggung jawab yang lebih dibanding sebelumnya.
"Oleh karena itu, jadikan kenaikan pangkat ini sebagai pendorong semangat untuk meningkatkan kinerja dalam mengemban tugas dan pengabdian selanjutnya, pertahankan hal-hal yang positif yang telah dilakukan selama ini.
"Pelihara dan kembangkan terus motivasi serta semangat bekerja agar kita semua semakin maju, semakin dicintai Rakyat dan selalu mempersembahkan karya terbaik bagi satuan". Tegas Danrem.
Diakhir Amanatnya, Danrem mengingatkan untuk selalu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Pancasila sebagai simbol kesatuan dan persatuan tidak boleh terpecah belah, karena itulah Pancasila sebagai dasar negara untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, dimana seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk hidup adil, makmur dan sejahtera."
Lanjut Danrem mengatakan, sehari sebelum Hari Kesaktian Pancasila terjadi suatu peristiwa yaitu pemberontakan G/30/S/PKI yang berusaha mengganti falsafah Pancasila dengan falsafah lain.
Peristiwa pemberontakan PKI sudah banyak yang berusaha memutar balikan sejarah dengan mengaburkan fakta-fakta yang sebenarnya, sehingga generasi muda sekarang mulai ragu dan tidak percaya peristiwa pemberontakan G/30/S/PKI sebagai tragedi Nasional yang mencoba merubah ideologi bangsa.
"Oleh karena itu, tantangan kita kedepan selain menjaga dan mengamalkan Pancasila, tentu harus bisa selalu memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada generasi muda, meyakinkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara yang harus kita kokohkan untuk mencegah terulangnya kembali berbagai peristiwa yang berusaha untuk meronrong kedaulatan bangsa dan negara yang sangat kita cintai." Tegas Danrem.
Hadir pada acara tersebut Kasrem 042/Gapu, Para Kasi Korem, Dandim 0415/Jambi, Dan/Ka Balak Aju Korem, Danyonif 142/KJ, Kabalak Korem serta Ketua Persit KCK Koorcabrem 042 PD/Sriwijaya dan pengurus.
(Penrem 042/Gapu).