Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan, dan bakal calon wakil presiden (Bacawapres), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menerima dukungan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Anies berjanji memperjuangkan peningkatan kesejahteraan buruh dan pekerja.
Anies dan Cak Imin, kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Cak Imin tiba lebih dulu ditemani Wasekjen PKB Syaiful Huda sekitar pukul 10.30 WIB. Sementara, Anies tiba 15 menit kemudian menaiki Toyota Innova Zenix berwarna hitam.
"Saya ucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan kaum buruh. Ini amanat yang berat," ucap Anies usai menerima deklarasi dukungan KSPSI di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Selasa, (12/9/2023).
Menurut Anies, kesejahteraan buruh dan pekerja sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi. "Saya dan Cak Imin membutuhkan kewenangan melakukan perubahan demi kebaikan buruh," ujar Anies.
Sementara itu, bakal cawapres Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pasangan Anies-Cak Imin melakukan perubahan dan perbaikan di Indonesia. "Kalau pasangan Amin (Anies-Cak Imin-ref) menang, insyaallah perjuangan buruh terwujud," tegas Cak Imin.
Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat tidak meragukan komitmen pasangan Anies-Cak Imin untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja.
"Anies menaikkan gaji buruh di Jakarta sangat tinggi, sementara Cak Imin meratifikasi konvensi ILO tentang buruh migran saat jadi Menaker," ungkap Jumhur.
KSPSI mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. Dukungan ini disampaikan dalam Rakernas II KSPSI yang digelar sejak Senin, 11 September 2023.
Ketua OC Rakernas II KSPSI Beny Sudrajat menyampaikan, Rakernas memutuskan untuk mengesahkan Anies Baswedan sebagai capres dan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres 2024-2029 yang didukung KSPSI.
"Menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan anggota KSPSI untuk memilih dan memenangkan pasangan Anies-Cak Imin," kata Benny.
KSPSI juga menyampaikan sejumlah tuntutan dan harapan terkait perbaikan di sektor buruh. Mereka di antaranya menyampaikan penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja, menguatkan perlindungan terhadap pekerja migran, dan perluasan sektor lapangan kerja.
Sekjen KSPSI Arif Minardi menilai hasil Rakernas II KSPSI diperluas sebagai sejarah. Sebab, baru saat ini kaum buruh menentukan capres-cawapresnya.
"Rekomendasi, mengurangi penempatan ART ke luar negeri, dengan memastikan lapangan pekerjaan di sektor pertanian, peternakan, kelautan, serta perikanan di daerah pedesaan," kata Sekjen KSPSI, Arif Minardi.
Untuk itu, KSPSI berharap Anies dan Cak Imin mencabut undang-undang (UU) sapu jagat terkait ketenagakerjaan. KSPSI menegaskan perombakan regulasi yang diperlukan adalah UU Pengupahan.
KSPSI juga berharap adanya alokasi dana APBN dan APBD untuk meningkatkan kompetensi pekerja. "Hapus regulasi yang membatasi kenaikan upah pekerja," pungkas Arif Minardi. (Azwar)