Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia di Jakarta menggelar pameran museum Virtual dengan format yang imersif secara langsung pada Kamis (21/09/2023).
Pameran interaktif _War up Close_ memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi kehidupan kota-kota di Ukraina sebelum dan sesudah serangan agresi Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Pameran ini mencakup foto-foto dan artefak yang menggambarkan kehancuran rumah, fasilitas bisnis, dan infrastruktur budaya, publik, serta sosial. Pameran virtual ini juga menyoroti dampak konflik terhadap warga sipil, termasuk pengungsi, hilangnya nyawa, dan trauma psikologis lewat visual kehancuran 16 lokasi termasuk pemukiman padat penduduk akibat serangan Rusia.
Oleksiy Syvak, salah satu anggota tim proyek _War up Close_ menjelaskan bahwa mereka menggabungkan keahliaan yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data dari Google Street dengan drone dan photo untuk menghasilkan materi pameran, sehingga masyarakat dunia bisa mengetahui perbandingan situasi tiap lokasi sebelum dan setelah agresi Rusia beserta kerusakan yang ditimbulkan.
"Perang ini bukan tentang kekuatan militer tapi perjuangan Ukraina sebagai sebuah bangsa...ini untuk mengingat bahwa perang ini adalah perang (Rusia) melawan rakyat Ukraina," kata Oleksiy Syvak.
"Pesan kami kepada dunia bahwa rakyat Ukraina tidak menyerah, kami lawan itu," tegasnya.
Sementara Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyampaikan bahwa dengan menggunakan teknologi tinggi menghadirkan sejarah.
"(Indonesia) merupakan negara pertama di Asia Tenggara dimana kami buka tur ini...karena Indonesia memperoleh kemerdekaan dengan darah dan keringat dan jutaan jiwa orang yang berperang untuk kemerdekaan bukan dengan cuma-cuma," ujar Dubes.
Pengunjung pameran yang digelar Kedubes Ukraina di Jakarta adalah undangan terbatas. Telly Nathalia, Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), beserta Wasekjen PP IWO Hasan Apriyadi turut hadir pada pameran VR Museum tersebut.
Bagi masyarakat luas yang ingin menyaksikan dampak perang Ukraina, dapat mengunjungi portal: war.city.