Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Kontingen Indonesia memastikan memperoleh medali emas perdana Asian Games Huangzhou 2023 melalui atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang menjuarai lomba nomor Men's 10m Running Target ( Target Bergerak 10 meter) pada Senin (25/9/2023).
Muhammad Sejahtera yang tampil di nomor 10 meter running target mencetak skor 578 untuk 15 kali tembakan di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou. Ia mengalahkan Huu Vuong Ngo (Vietnam) yang meraih perak dengan skor 571 dan Youjin Jeong (Korea Selatan) yang merebut perunggu dengan skor 565 poin. Ia adalah peraih medali perak di nomor 10 meter running target di Asian Games 2018 Jakarta.
Selain medali emas, Sejahtera juga menambah perolehan medali perunggu dari nomor 10 meter running target team bersama M. Badri Akbar dan Irfandi Julio. Mereka meraih skor total 1.667 untuk 33 kali tembakan. Medali emas dan perak nomor ini direbut Korea Selatan dan Korea Utara.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang akrab dipanggil Tera, merupakan atlet menembak Jawa Barat kelahiran Jakarta, 13 April 1997, dan selama ini tinggal di Bekasi. Tera adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya seorang PNS di Kementerian Pertanian, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Hingga saat ini Tera jadi satu-satunya anggota keluarga yang berprofesi sebagai atlet.
Ia baru menekuni olah raga menembak ketika berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014. Saat itu usianya 17 tahun ketika mengambil jurusan olah raga.
Ketika ada program pencarian atlet untuk Pekan Olaharaga Nasional (PON) Jawa Barat 2016, Tera bertemu dengan Masruri, eks atlet menembak yang kemudian jadi pelatihnya.
Sebelumnya Tera lebih dulu pernah mencoba sepak bola dan futsal sebagai olah raga yang ia tekuni karena UNJ mewajibkan tiap mahasiswa menekuni sebuah cabang olah raga.
Asian Games 2018 jadi multi-event pertama yang diikutinya. Tera tampil di dua nomor pada 10 meter running target standar dan running target campuran. Perak berhasil diraih di nomor target campuran usai berhadapan dengan atlet kelas dunia dari Korea Utara, Myong Won Pak. Ketika itu Tera hanya tertinggal empat poin dari Won Pak.
Kini Tera kembali tampil di Asian Games 2023. Ia berhasil mengungguli dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang menyabet perak serta perunggu.
Selain kiprah di Asian Games, Tera juga meraih pernah menyumbang emas pada SEA Games dan berpengalaman tampil di ajang kejuaraan dunia menembak dalam beberapa tahun belakangan.
Indonesia sejauh ini sudah mengemas satu medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu, dan menduduki urutan tujuh dalam perolehan medali sementara Asian Games. Perak direbut dari cabor wushu melalui atlet Edgar Xavier Marvelo melalui nomor Men's Changquan.
Posisi perolehan medali sementara Asian Games Hangzhou hingga Senin sore (25/9) adalah China (30 emas, 12 perak, 5 perunggu); Korea Selatan (6 emas, 7 perak, 7 perunggu); Jepang (3 emas, 10 perak, 7 perunggu); Uzbekistan (3 emas, 4 perak, 3 perunggu); Hong Kong (2 emas, 2 perak, 6 perunggu); India (1 emas, 3 perak, 6 perunggu); Indonesia (1 emas, 1 perak, 4 Perunggu).
Indonesia mengirimkan sekitar 400 atlet dari 30 cabang olah raga ke Asian Games Hangzhou. Indonesia menargetkan merebut 12 medali emas dan berharap masuk dalam 10 besar perolehan medali. Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia sebagai tuan rumah merebut 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, serta menduduki posisi keempat. (ys_soel)
