BOGOR, Wartapembaruan.co.id - Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diakui dunia, olahraga pencak silat harus terus dilestarikan. Sebab, melestarikan pencak silat sama dengan merawat budaya bangsa. Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia. Ketika kita merawat, menjaga, dan melestarikan serta memajukan pencak silat, itu sama dengan kita merawat budaya bangsa kita sendiri.
Demikian dikatakan Agung Nurohmat, pelatih di perguruan pencak silat Sabda Sunda, yang juga sekaligus ketua Sabda Sunda cabang kota Bogor saat mengadakan tasyakuran milangkala Sabda Sunda kota Bogor yang Ke 4 tahun di jalan loader No.2 kompleks Bina Marga, kota Bogor, Jawa barat, pada Kamis, (7/9/23) pukul 18.30 WIB.
"Alhamdulillah malam ini kita masih bisa berkumpul, dalam tasyakuran yang ke-empat tahun Sabda Sunda kota Bogor. Perlu diketahui oleh kita semua, Sabda Sunda kota Bogor berdiri pada tanggal 8 September 2019 jam 18.30 WIB. Sabda Sunda sendiri pusatnya di Sukabumi, di Bogor sendiri ada yang di Jasinga, dan disini cabang kota Bogor,” kata Agung Nurohmat di sela acara.
Menurutnya, dalam perjalanannya selama rentang waktu tersebut, tidak mudah diraih begitu saja, akan tetapi ada lika likunya, Alhamdulillah itu semua dapat kita lalui berkat adanya keseriusan, dan niat kita dalam melestarikan seni budaya yang merupakan warisan leluhur.
“Saya berharap kepada semuanya untuk sungguh-sungguh, serius dalam berlatih dan memegang teguh adab berbudaya sesuai apa yang dicita-citakan oleh almarhum guru besar kita Abah Ujang darma,” katanya.
Acara tersebut diawali dengan do'a bersama. Tampak hadir jajaran pengurus Sabda Sunda, ketua Palataran pakujajar sipatahunan, R. Wirabrata Arifin S.E, para, pesilat Sabda Sunda, dan keluarga besar Sabda Sunda, dan yang lainnya.
Di tempat yang sama, ketua umum Palataran Pakujajar Sipatahunan kota Bogor, R. Wirabrata Arifin, SE. Merasa berbahagia dan bersyukur apa yang dicita-citakannya selama ini oleh semua jajaran pengurus Sabda Sunda dalam mengembangkan budaya khususnya pencak silat, bisa sampai dengan hari ini, tentunya tidak mudah diraih begitu saja.
“Saya sangat berbahagia dan semoga kedepannya bisa terus berkembang, berprestasi, dan memberikan kontribusi dalam prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Semoga semakin maju dan terus berkembang,” ujar pria kalem yang biasa disapa Abob.
Menutup rangkaian acara, digelar makan bersama, ramah tamah, dan foto bersama dengan jajaran pengurus keluarga besar Sabda Sunda. (***)