Iklan

Bey Machmudin Optimis Kereta Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jabar

warta pembaruan
10 September 2023 | 12:52 PM WIB Last Updated 2023-09-10T05:52:36Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin optimistis kehadiran Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Jabar, karena melewati tiga stasiun di Jabar, yakni stasiun di Kabupaten Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung).

"Kami yakin membawa pertumbuhan ekonomi Jabar, serta menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru," ucap Bey di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Sabtu (9/9/2023).

Di Depo Tegalluar, Bey, menghadiri pembukaan Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta -  Bandung dan Hari Terbuka Pertama bagi para Penggemar Kendaraan.

Menurut Bey, Pemdaprov Jabar mendukung kereta cepat dengan menyiapkan infrastruktur jalan dan moda transportasi dari dan menuju tiga stasiun tersebut. "Ada Trans Metro Bandung, Bandung Rapid Transit, dan yang lainnya siap mendukung akses yang diperlukan," ujar Bey.

Mengenai acara di Depo Tegalluar, Bey mengapresiasi karena ada pertukaran ilmu pengetahuan. "Kita berharap masyarakat memilih public transport sehingga mengurangi bahaya efek rumah kaca," kata Bey seraya mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta cepat, karena sepanjang perjalanan dipastikan akan menyenangkan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir di Depo Tegalluar, menyebut kehadiran kereta api cepat merupakan simbol persahabatan Indonesia - China.

Kegiatan hari ini, menjadi momen awal proses pertukaran ilmu pengetahuan  dari China kepada Indonesia. Baik mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi perkeretaapian maupun budaya dari kedua negara.

"Jadi, komitmen dari China kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kepada rakyat Indonesia untuk melakukan transfer teknologi, yang dimulai hari ini," kata Budi Karya.

Event hari ini pun menjadi kesempatan bagi penggemar kereta api untuk menjadi saksi sejarah beroperasinya kereta cepat di Indonesia.

Menurut Budi Karya, Presiden Joko Widodo akan turut menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada 13 September. Rencananya Presiden akan meresmikan pada 1 Oktober 2023. "Insyaallah semua berjalan dengan baik," ujar Budi Karya.

"Oleh karenanya Pak Pj (Gubernur) bisa melakukan suatu perbaikan jika ada yang kurang kalau sudah alhamdulillah terima kasih," tambah Budi.

Wakil Direktur Jenderal China Railway Li Yusheng, menyebut pihaknya maju selangkah untuk berkontribusi terhadap kemajuan transportasi publik khususnya terkait kereta api cepat.

China membuka diri memperdalam pertukaran budaya ataupun transfer ilmu dan teknologi antara kedua negara. "Bagaimana kita bisa meningkatkan kerja sama dan mewujudkan ekonomi yang lebih baik," kata Li Yusheng. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bey Machmudin Optimis Kereta Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Trending Now

Iklan