Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, berjanji akan melakukan perombakan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh dan pekerja.
Pasalnya, menurut Anies, kesejahteraan buruh/pekerja sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang didambakan masyarakat dan dunia usaha.
Anies pun mengingatkan, untuk melakukan perubahan, dirinya dan bakal calon wakil presiden (Bacawapres), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), memerlukan wewenang.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan kaum buruh. Ini amanat yang berat," ujar Anies seusai pertemuan dengan PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023) sore.
Senada dengan Anies, Bacawapres Muhaimin Iskandar meyakinkan komitmen pasangan Anies - Cak Imin untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Indonesia. "Kalau pasangan Amin menang, insyaallah perjuangan buruh terwujud," kata Cak Imin menegaskan.
Sebelumnya, Bacapres Anies dan Bacawapres Cak Imin, menerima deklarasi dukungan kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Selasa (12/9/2023) siang.
Deklarasi dukungan kepada pasangan Anies - Cak Imin (AMIN) disampaikan seusai KSPSI menggelar Rakernas II KSPSI Diperluas, yang dilaksanakan sejak Senin (11/9/2023) kemarin.
Ketua Umum KSPSI, Moh Jumhur Hidayat, tidak meragukan komitmen pasangan Anies - Cak Imin dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja.
"Anies menaikkan gaji buruh di Jakarta sangat tinggi, sementara Cak Imin meratifikasi konvensi ILO tentang buruh migran saat jadi menaker," kata M. Jumhur Hidayat.
Beny Sudrajat, ketua OC Rakernas II KSPSI, mengatakan rakernas memang memutuskan untuk mengesahkan Anies R Baswedan sebagai capres RI dan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres 2024-2029.
"Menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan anggota KSPSI untuk memilih dan memenangkan pasangan Anies- Cak Imin," ucap Benny.
Sekjen KSPSI, Arif Minardi, menilai hasil Rakernas II KSPSI Diperluas sebagai sejarah karena baru saat ini kaum buruh menentukan capres-cawapresnya.
"Kami berharap Anies dan Cak Imin mencabut UU sapu jagat ketenagakerjaan. KSPI menegaskan perombakan regulasi yang diperlukan adalah UU Pengupahan. Hapus regulasi yang membatasi kenaikan upah pekerja," tutur Arif.
"Terkait rendahnya tingkat pendidikan pekerja yang berkorelasi dengan produktivitas pekerja, KSPSI berharap adanya alokasi dana APBN dan APBD untuk meningkatkan kompetensi," pungkas Arief.
DPP PKS Sambut Kedatangan PKB dan Nasdem
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut kedatangan jajaran DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem bersama pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP PKS.
Anies mengatakan, perlu mengenalkan Cak Imin, kepada PKS. Dalam adab, perlu membawa pasangan kepada orangtuanya.
"Dan ini adabnya, kalau kita membawa ke tempat orang tua, membawa calon mantu, harus dikenalkan, tapi yang sekarang ini tidak perlu dikenalkan, sudah terkenal. Dan sudah kerja bersama," kata Anies.
Pada pertemuan siang ini, Anies secara resmi melaporkan kepada PKS bahwa telah Cak Imin menjadi calon wakil presidennya.
"Posisi saya di sini melaporkan ke Presiden (Presiden PKS Ahmad Syaikhu), kepada seluruh kelurga besar PKS bahwa pada tanggal 23 Februari 2023, kami mendapatkan amanat untuk menjadi Capres, dan rangkaian dari amanat itu adalah meminta untuk memilih calon wakil presiden pendampingnya. Perjalanan panjang sudah dilewati, ceritanya tak perlu diulang lagi, tapi Alhamdulillah hari ini saya lapor bahwa tugas itu kami laporkan, tuntas," tutur Anies.
Anies pun memuji sosok Cak Imin yang memiliki latar belakang pengalaman yang panjang. "Saya perlu beri catatan, insyaallah berpasangan dengan Pak Muhaimin Iskandar ini kita akan bisa mengirimkan pesan kepada semua bahwa ini seorang yang aktif sejak muda," ucap Anies.
"Di PMII di masa kuliah, kebetulan kami satu kampus, kemudian di LKIS di Yogya, KMPI, DPR, Wakil Ketua DPR, Menteri, Wakil Ketua MPR, peran-peran kenegaraan, peran-peran pemerintahan sudah dilakukan, sehingga ketika kita bicara sebagai kerja bersama maka ini bukan sekedar pemenangan tapi bekerja untuk melaksanakan misi ketika menang ke depan," beber mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Anies Baswedan menjamin tidak akan melupakan dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada dirinya. Anies Baswedan pun berharap PKS mau membuka pintu agar segera mendukung keputusannya memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Dalam pertemusn tersebut, Anies Baswedan juga menyelipkan beberapa pantun:
"PKB Memang Teman Baru, Namun PKS Tak Akan Terlupa".
"Pakai baju warna biru, dikasih motif rupa-rupa, PKB memang teman baru, namun PKS tak akan terlupa".
"Kata bijak orang berilmu, buat pikiran tak pernah buntu, kami datang membawa tamu, semoga PKS membuka pintu". (Azwar)