Sukabumi Wartapembaruan.co.id -- Polemik pembangunan Pengaspalan jalan desa tepatnya di kampung ciguha-cidahu rt 20/07,volume 815x2,5 meter yang menghabiskan anggaran Rp186.495.000 dengan menggunakan dana desa tahap dua terus berlanjut.
Pasalnya,warga setempat menilai anggaran pembangunan yang cukup pantastis tersebut di duga di kerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spek.
Adapun surat pernyataan keberatan yang di buat warga setempat yang di tandatangani hampir dua puluh orang tersebut berisi:
Warga desa Cidolog khususnya warga kampung ciguha-cidahu rt 20/07 mengajukan keberatan di karenakan dengan adanya pembangunan Pengaspalan jalan umum yang ada di lokasi RT 20/07 dari anggaran dana desa tahap dua dengan anggaran 186.495.000 tidak sesuai ketentuan panjang dan ketebalan terutama kualitas pengaspalan nya.
Demikian surat keberatan warga ini di buat untuk di perhatikan dan di tindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Sebelumnya,keberatan juga di sampaikan tokoh masyarakat setempat yang mengatakan pembangunan yang dikerjakan tersebut diduga telah dijadikan azas manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan.
“Kami duga pengaspalan jalan kampung Ciguha-Cidahu RT 20/07 itu diduga tidak sesuai spesifikasi, kalau dilihat dari besarnya anggaran dan dibandingkan dengan kualitas hasil pembangunan tidak seimbang,” ungkap masyarakat setempat.
“Walaupun saya tidak tahu cara hitung-hitungannya, tapi dari bukti fakta saja sudah bisa terlihat,” ungkap tokoh masyarakat Desa Cidolog itu.
(Jaya)