Iklan

Unpar Jadi Pelopor untuk Penyelenggaraan Mata Kuliah Tentang Jamsostek di Indonesia

warta pembaruan
27 Agustus 2023 | 3:10 PM WIB Last Updated 2023-08-27T08:10:22Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Tantangan besar yang dihadapi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dalam meningkatkan kepesertaannya salah satunya adalah masih rendahnya literasi masyarakat tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Rendahnya literasi Jamsostek ini menyebabkan masyarakat tidak memiliki motivasi dan kebanggaan untuk ikut serta secara aktif dalam penguatan Jamsistek yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), sebagai salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1955, menyadari pentingnya pemberian edukasi formal tentang Jamsostek demi kelangsungan dan penguatan sistem Jaminan Sosial di Indonesia.

Oleh karena itu, Unpar secara resmi telah menyelenggarakan mata kuliah Asuransi Sosial, yang merupakan penyelenggaraan mata kuliah tentang jaminan sosial pertama di Indonesia.

Mata kuliah tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, dengan bobot 2 SKS.

Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi UNPAR. Dr. Miryam L. Wijaya mengatakan, mata kuliah ini merupakan salah satu upaya membantu pemerintah menjalankan program nasional.

“Saya ingin mahasiswa sadar tentang Jaminan Sosial, khususnya Ketenagakerjaan. Mata kuliah ini kami selenggarakan karena sangat relevan dengan perkembangan dan kebutuhan mahasiswa, serta memfasilitasi minat mahasiswa," kata Miryam.

Dalam mata kuliah tersebut, Unpar turut mengundang alumninya yang juga karyawan BPJamsostek, yaitu Andri Ronaldo Pasaribu, S.E., M.Si. untuk menjadi dosen tamu.

“Saya bangga dapat menjadi bagian dari diselenggarakannya mata kuliah asuransi sosial. Ini merupakan salah satu langkah nyata untuk turut serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang Jaminan Sosial”, kata Andri.

Dalam mata kuliah tersebut, Unpar juga melakukan kuliah lapangan ke Plaza BPJAMSOSTEK di Jakarta.

Dalam mata kuliah lapangan tersebut, mahasiswa diberi kesempatan untuk kenal lebih dekat dengan BPJamsostek sebagai penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Bandung Suci, Opik Taufik, S.Sos. MM yang juga merupakan alumni dari Universitas Parahyangan mengatakan, merupakan hal yang sangat penting bahwa generasi muda saat ini khususnya mahasiswa untuk lebih mengerti dan memahami tentang perlindungan jaminan sosial.

Dengan pembekalan pada mata kuliah terkait jaminan sosial, diharapkan para mahasiswa bisa menjadi pemberi informasi di masyarakat, minimal di kalangan keluarga mereka sendiri bahkan diri mereka sendiri.

Terlebih di kalangan perguruan tinggi, saat ini tidak sedikit mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja dan tentunya mereka pun pada akhirnya akan memasuki dunia kerja.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Katolik Parahyangan yang telah menjadi pelopor dalam menyelenggarakan mata kuliah tentang Jamsostek dan membantu mengedukasi para mahasiswanya demi terwujudnya perlindungan Jaminan Sosial kepada seluruh masyarakat khususnya para pekerja yang ada di Indonesia melalui ekosistem pendidikan ini," ucap Opik.

Yayasan Universitas Katolik Parahyangan sendiri telah mendaftarkan semua karyawan dan tenaga pengajarnya yang berjumlah 672 orang menjadi peserta BPJamsostek melalui Kantor Cabang Bandung Suci sejak Bulan Desember 2015.

“Kami berharap dengan diselenggarakan mata kuliah ini, dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program nasional serta melengkapi pemahaman mahasiswa tentang upaya menjaga kesejahteraan melalui jaminan sosial. Semoga Unpar dan BPJamsostek dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan literasi jaminan sosial demi tercapainya universal coverage," pungkas Miryam L. Wijaya. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Unpar Jadi Pelopor untuk Penyelenggaraan Mata Kuliah Tentang Jamsostek di Indonesia

Trending Now

Iklan