Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Satu Unit Mobil Pengangkut Buah Sawit diduga hasil curian dilahan KUD Fajar Pagi di desa Betung kumpeh ilir kabupaten Muaro Jambi diamankan oleh anggota KUD Fajar Pagi, Rabu 09/08/2023.
Sekelompok massa yang di komandokan oleh Solihin CS dan didampingi oleh Ega dari STN (Serikat Tani Nelayan) DPW Provinsi Jambi yang menamakan diri KTH Betung Bersatu lebih kurang sudah satu minggu telah melakukan pemanenan paksa di lahan KUD Fajar Pagi yang beralamat di Jalan Jambi - Suakkandis KM 48 Betung Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi yang telah dilaporkan ke Polda Jambi oleh Ketua KUD Fajar Pagi Umar Usman pada tanggal 08/08/2023.
Sekira pukul 13:45 Wib di desa betung tidak jauh dari kantor KUD Fajar Pagi Sekelompok warga anggota KUD telah melakukan penghadangan dan menahan 1 Unit truck dengan Nopol BH 8735 LG pengangkut TBS (Tandan Buah Segar) yang bermuatan lebih kurang 10 ton dari lahan KUD Fajar Pagi.
Dan Mobil yang diduga mengangkut hasil curian buah sawet tersebut telah di titipkan di Mapolda Jambi guna penyilidikan lebih lanjut dan sopir serta kernet telah dilakukan pemeriksaan oleh Subdit III Jatanras Polda Jambi sampai larut malam, dan dari pihak KUD telah memberi keterangan kepada pihak penyidik Subdit III Jatanras Polda Jambi.
Zainul Wakil Sekertaris KUD Fajar Pagi memberi keterangan Pers terkait penahanan Mobil truck yang diduga mengangkut buah hasil curian tersebut kepada tim media di lokasi kejadian.
Kata Zainul ini masyarakat Betung sudah resah, didepan polisi orang ini memanen bebas, jadi oleh masyarakat ditahan dan mobil yang mengakut TBS dibawak ke Kantor KUD, dan kita meminta kejelasan kepastian hukum kepada pihak polsek setempat, ini udah maling terang-terangan, bahkanbukan maling lagi ini namanya sudah merampok, Ucapnya
Lahan KUD itu resmi yang diduduki oleh KTH Betung, ada 4 KTH ada 2 KTH, satu KTH diketuai oleh Solihin dan dua KTH lagi Solihin kedua, serta yang lain diduduki oleh KTH Pematang Rahman dan Petanang itu yang menduduki lahan kita sekarang yang didalam, tuturnya.
Lanjutnya lagi sebelum kejadian ini sudah kita suruh pindah malah dia manen-manen didepan Polisi, makanya panas masyarakat Betung ya ditahannya dijalan dan dibawak ke kantor Koperasi, dikantor koperasi kita mau minta penyelesaian dari pihak kepolisian dan masyarat setempat.
Ditempat yang sama Suadi anggota KUD Fajar Pagi ketika diminta keterangan mengatakan terkait lahan yang diduduki sekelompok orang yang menamakan KTH Betung yang pasti gajian terlambat punya kredit bank macet, punya armada pengakut buah juga macet tidak ada gajian jadi terbengkalai semua gara-gara ini tidurpun gak bisa nyenyak lagi, katanya
Harapannya kitakan punya badan hukum jadi gimana bagusnyalah, keadaan bisa seperti biasa lagi, jadi yang menduduki lahan KUD itu sangat meresahkan warga dan itu yang mengaku masyarakat betung tidak semua masyarakat betung kebanyakan orang luar betung, intinya yang mengaku sekarang ini sebelumnya sudah pernah memiliki dan dijual lagi, Ucapnya.
(Atat)