Bandung, Wartapembaruan.co.id - Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal, melepas ratusan buruh yang melakukan longmarch jalan kaki selama 8 hari, di depan Gedung Sate, Rabu (2/8).
Longmarch diimulai tanggal 2 Agustus dari Gedung Sate dan diakhiri di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi pada tanggal 9 Agustus 2023.
"Nantinya, di setiap kota industri akan disambut ratusan bahkan ribuan buruh untuk memberikan dukungan. Longmarch juga akan menyebarkan petisi untuk ditandatangani masyarakat, buruh, petani, dan kelompok kelas pekerja lainnya," kata Iqbal, dalam konferensi pers di depan Gedung Sate saat melepas rombongan longmarch, Rabu (2/8).
Menurut Iqbal, dalam longmarch ini, buruh membawa 5 tuntutan, yakni:
Pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, naikkan upah minimum 2024 sebesar 15% di seluruh Indonesia. Ketiga, cabut UU Kesehatan. Keempat, cabut presidential threshold 20% menjadi nol persen. Selain itu, Yang kelima buruh juga menuntut diwujudkannya Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) untuk seluruh rakyat Indonesia.
Adapun petisi yang akan diedarkan adalah sejuta tanda tangan. Namun menurut Iqbal, selama perjalanan hanya sample saja. Karena di setiap pabrik, sawah, kampung nelayan, dan konstituen Partai Buruh juga diedarkan petisi. “Di Jakarta nanti, petisi akan disampaikan kepada Presiden dan Pimpinan DPR,” ujar Iqbal.
Iqbal menjelaskan, longmarch Bandung-Jakarta ini adalah awalan. Selanjutnya, akan ada longmarch dari ujung Jawa Timur menuju kota-kota besar sepanjang Jawa. Ada juga dari ujung Pulau Sumatera longmarch menggunakan motor sampai Jakarta.
“Melalui kesempatan ini, Partai Buruh mengajak seluruh kelas pekerja untuk melakukan perlawanan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, dan upah harus naik 15 persen,” jelas Said Iqbal.
Iqbal menuturkan, adanya Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 membuat upah buruh turun. Karena itu, kenaikan 15% akan membuat reborn. Belum lagi saat ini pertumbuhan ekonomi positif, 2,5 persen. Inflansi mendekati 4%. Indonesia masuk negara midle income country, negara dengan penghasilan menengah atas lebih dari 4.500 US Dollar, maka kira-kira 67 juta per tahun dengan kurs rupiah 15.000.
“Oleh karena itu, pendapatan buruh harusnya rata 5,6 juta rupiah per bulan. Dengan saat ini rata-rata upah minimum di Jawa Barat 4 juta, DKI 4,9 juta, Bekasi 5,2 juta, maka wajar kalau upah naik 15%,” tutur Iqbal.
“Supaya tidak ada disparitas, daerah lain yang upahnya masih di bawah naiknya adalah 1 juta atau 1,5 juta. Kan pemerintah yang bilang midle income country,” tegasnya. Said Iqbal menambahkan, hasil peneltian Litbang Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, kenaikan kebutuhan hidup layak adalah sebesar 12 sampai 20 persen.
Partai Buruh juga sudah memasukkan gugatan presidential threshold 20%. Kalau kepalanya kotor, maka buntutnya juga akan kotor. Karena itu, Capres jangan hanya dibatasi 3-4 orang. 18 partai politik boleh memperjuangkan calon presiden.
“Itulah spirit yang akan akan diperjuangkan selama longmarch jalan kaki Bandung-Jakarta selama delapan hari,” pungkas Said Iqbal.
Adapun para pekerja berasal dari KSPI, KSPSI AGN, KPBI, KSBSI, FSPMI, FSP TSK, FSP KEP, SPN, SPI, dan Klas Pekerja. (Azwar)