Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPP PEKAT IB) kembali menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW PEKAT IB) di seluruh Indonesia pada Kamis (3/7/23).
Rapat Koordinasi yang digelar melalui aplikasi zoom tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PEKAT IB Aga Khan., SH, MH secara Virtual dari Palembang Sumatera Selatan.
Rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjend) M. Milano., Sh, MH didampingi Berdahara Umum (Bendum) Steven Mbow, SE serta seluruh jajaran pengurus DPP PEKAT IB yakni Waketum dan semua Ketua bidang.
Pada sambutannya Ketum PEKAT IB Aga Khan., SH, MH menyampaikan arahan kepada seluruh Ketua DPW yang hadir agar tetap aktif dalam melaksanakan koordinasi konsolidasi di tingkat DPD Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Kecamatan di Wilayah masing- masing.
"Saya minta seluruh Ketua DPW agar tetap konsisten dalam menjalankan roda Organisasi dengan meningkatkan koordinasi dan konsolidari sampai ke tingkat bawah, kami juga sebagai pengurus pusat sedang fokus dengan program koordinasi dan konsolidasi untuk wilayah provinsi yang belum terbentuk agar dalam waktu dekat Organisasi PEKAT IB sudah lengkap di seluruh provinsi yang ada dari Aceh sampai Papua," ucapnya.
Aga khan juga menegaskan kepada seluruh Kader PEKAT IB diseluruh tanah air agar tetap solid dan menjaga marwah organisasi dengan menjunjung tinggi aturan yang tertuang dalam Ad/ART Organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB).
Aga khan menegaskan agar tidak terulang lagi kejadian adanya Oknum Kader PEKAT IB yang mengatasnamakan Organisasi demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
"Seperti yang terjadi kemarin, terkait beredarnya player dan berita di salah satu media online yang berjudul "Ribuan Kader PEKAT IB Akan Deklarasi Airlangga Presiden 2024" Ribuan Kader yang mana?? Saya belum pernah keluarkan statemen perihal dukungan ke salah satu capres apalagi sampai akan Deklarasi segala, dan apabila benar ada oknum yang mengaku akan deklarasikan dukungan ke salah satu Capres diluar sana mengatasnamakan Organisasi PEKAT IB maka saya akan kerahkan Ribuan kader PEKAT IB untuk membubarkan dan akan saya tindak tegas," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Milano juga membenarkan adanya salah satu kader di DPP PEKAT IB yang menjabat sebagai Waketum yang bertindak sendiri megatasnamakan organisasi PEKAT IB akan deklarasikan dukungan ke salah satu Capres tanpa sepengetahuan Ketua Umun, Sekretaris, Bendahara (KSB) dan jajaran pengurus DPP lainnya.
"Sesuai perintah Ketua Umum, saya menghimbau kepada seluruh ketua DPW yang hadir dalam rapat ini agar bisa menahan diri, jangan terpancing dengan adanya ajakan untuk mengarahkan dukungan ke salah satu capres yang notabene demi kepentingan pribadi bukan hasil rapat pengurus DPP PEKAT IB atau KSB dan ketua bidang lainnya," ujarnya.
"Terkait dukungan capres kita akan Deklarasikan pada Rakernas nanti yang akan di laksanakan pada bulan September," lanjut Milano.
Milano menegaskan, dengan adanya perbuatan yang tidak terpuji dan berpotensi merusak tatanan organisasi maka atas perintah Ketua Umum akan diberikan sanksi kepada yang bersakutan berupa Skors atau di non aktifkan untuk sementara.
"Artinya, yang bersangkutan tidak diberikan hak suara selama 6 bulan lamanya dan akan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, dan apabila tetap tidak mengindahkan juga maka langkah tegas akan diambil melalui Rapat Plenno DPP PEKAT IB dengan pemecatan," pungkasnya.