Samosir, Wartapembaruan.co.id -- Setelah insiden terjadinya kecelakkaan terjatuhnya Raheliva Malau dijembatan siponot dan telah dilakukan pencarian dan dihari ke 4 baru ditemukan jenazahnya kamis 24/8/2023 sore hari
Selama 4 hari ini terjatuhnya Raheliva Basarnas, TNI/POLRI, BPBD, Kemensos, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, pihak sekolah dan masyarakat terus melakukan pencarian dialur sungai siponot, dimana arwah korban(Raheliva) memasuki tubuh temanya, dan mengatakan dia terjepit dibawah sana, makanya Basarnas trus melakukan pencarian di aliran sungai siponot
Dilain tempat Raja Bius Salaon bersama Tokoh Tokoh Adat melakukan Ritual, dimana Raja Bius Salaon melakukan Gondang Batak untuk memanjatkan Doa kepada Tuhan dan Nenek Moyang Terdahulu, supaya jenazah korban(Raheliva) dapat ditemukan, dan puji tuhan Doa Raja Bius Salaon didengar yang maha kuasa, dan ahirnya jenazah Raheliva ditemukan Basarnas
Jenazah Raheliva Malau ditemukan sekitar 300 meter dari jembatan jatuhnya Raheliva
Mengingat kondisi tempat, dan akses jalan yang sangat terjal membuat Evakuasi pengangkatan korban keatas sangat sulit, dan memakan waktu kurang lebih 3 setengah jam biar sampai keatas
Rencananya mayat korban akan dibawa kerumah orang tuanya di Desa Salaon tonga tonga kecamatan Ronggurnihuta, dan menurut keterangan mayat akan dikebumikan besok