.jpg)
JAKARTA, Wartapembaruan.co.id -- Selesai mengikuti kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tahun 2023, sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) asal daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pertemuan bertajuk "Coffee Morning Bacaleg PSI Sulsel" yang berlangsung di pelataran Thamrin Residence Jl. Kebun Kacang Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/08/2023).
Pertemuan para bacaleg Sulsel dalam membahas dan mengkaji kembali hasil pelaksanaan Kopdarnas PSI 2023 yang telah terlaksana di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pusat, dipimpin Wakil Ketua DPW PSI Sulsel Ir. Arwan Tjahjadi yang juga sebagai bacaleg DPRD Sulsel di Dapil Makassar A.
Tampak hadir pula beberapa pejabat teras DPW PSI Sulsel diantaranya, Maqbul Halim (Sekretaris), Sjukri Sopamena (Ketua Bappilu), dan Makmur Ajie (Ketua OKK). Selain itu ikut bergabung pengurus DPD PSI Kota Makassar seperti James Wehantouw (Kabid Media), Fendy Sitania (Pembina Bidang Pemuda), dan Erwin, SM (Admin).
Menyikapi hasil Kopdarnas PSI 2023 yang belum ada keputusan soal Capres yang bakal didukung, Wakil Ketua DPW PSI Sulsel Ir. Arwan Tjahjadi dalam diskusi di sela-sela Coffee Morning menegaskan, seluruh pengurus, bacaleg dan kader PSI di Sulsel akan selalu siap mendukung apapun nanti yang menjadi keputusan partai.
"Langkah dan kebijakan yang diambil oleh pengurus DPP PSI dalam mengakomodir hasil musyawarah 38 DPW, sudah sangat tepat. Pengurus DPP PSI tidak perlu terburu-buru agar jangan salah pilih. Kembali serap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal Capres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo," tandas owner Hotel Losari Grup yang juga maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Sulsel di Dapil Makassar A.
Ketua OKK DPW PSI Sulsel Makmur Ajie pada kesempatan itu menambahkan, dalam mengikuti dan memeriahkan kegiatan Kopdarnas PSI 2023 di Tennis Indoor Senayan yang berlangsung Selasa (22/08/2023) kemarin, DPW PSI Sulsel memboyong kadernya (pengurus dan bacaleg) sebanyak 61 personel dari berbagai kota/kabupaten di Sulsel. (*)
