Iklan

Siapkan SDM Berkualitas, Pemprov Jabar Berkomitmen Wujudkan Zero Stunting

warta pembaruan
20 Juli 2023 | 7:05 PM WIB Last Updated 2023-07-20T12:05:44Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani menyatakan dari awal pihak Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan konsisten bahwa penanganan masalah stunting tidak hanya diselesaikan oleh pihak Dinas Kesehatan saja.

Namun, ada strategi konvergensi dalam hal ini menyelesaikan masalah spesifik dan sensitif. “Jadi untuk masalah spesifik diselesaikan oleh kami Dinas Kesehatan, sementara masalah sensitif dilakukan dinas di luar Dinas Kesehatan,” kata Vini.

Dalam strategi  percepatan Zero Stunting, menurut Vini, terdapat pilar utama yang salah satunya peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan baik dari pemprov, pemda kabupaten/kota hingga dan pemerintah desa di Jawa Barat.

Vini menyebut, alam strategi  percepatan penurunan stunting, ada 5 pilar utama, salah satunya peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di pemprov, pemda kabupaten/kota hingga pemerintah desa di Jawa Barat.

“Pentingnya, penguatan regulasi dalam mendukung kebijakan program terkait gizi, pendampingan Puskesmas  melalui surveilans gizi hingga peningkatan kapasitas petugas dalam tatalaksana gizi buruk,” ujarr Vini.

Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan kegiatan-kegiatan praktik baik seperti kampanye gizi seimbang dan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) rematri serentak di Provinsi Jawa Barat yang melibatkan 5.685 sekolah ( 38% satuan pendidikan) dari total rematri 1.399.995 orang (64,5% sasaran).

“Yang masih perlu digerakkan adalah intervensi balita mulai dari weight faltering (tidak naik satu kali), undeweight dan wasting dimana sehingga tidak ada lagi kasus stunting baru. Jumlahnya yakni tidak naik tahun 2023 sebanyak 511.489, underweight 181.484 dan wasting 110.347 balita,” pungkas Vini Adiani.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menuturkan, telah menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif, cerdas dan tangguh adalah salah satu syarat syarat Indonesia menjadi negara adidaya 2045. Pemprov Jabar, sendiri sudah berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas lewat berbagai program dan kebijakan.

"Negara maju itu rata-rata SDM-nya berkualitas dan sebagai pemimpin saya menyiapkan konsep itu supaya pada waktunya datang kita akan melahirkan generasi yang kompetitif, cerdas, dan tangguh," tutur Ridwan Kamil.


Kang Emil, sapaan akrab Rudwan Kamil, menjelaskan, urusan stunting menjadi perhatian serius Pemprov Jabar. "SDM berkualitas akan terwujud bila bisa menekan angka stunting,"jelas Kang Emil.

Menurut Kang Emil, Jabar menjadi yang terbaik dalam penanganan penurunan stunting di Pulau Jawa. "Harus zero stunting dan sekarang Jabar menuju zero stunting setelah menjadi yang terbaik dalam penanganan penurunan stunting di Pulau Jawa," ujar Kang Emil.

Kang Emil, menambahkan, Jabar berhasil menurunkan angka hingga empat persen, dari jumlah kurang lebih 24,6 persen menjadi 20,2 persen, berkat adanya komitmen yang kuat, inovasi, dan kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan kota.

“Untuk itu diharapkan sampai akhir tahun ini kita bisa menurunkan  stunting menjadi 19,2 persen. Tahun 2024 bisa turun lagi targetnya (prevalensi stunting ) jadi 14 persen. Saya rasa ini tantangan yang sangat luar biasa,” pungkas Kang Emil. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Siapkan SDM Berkualitas, Pemprov Jabar Berkomitmen Wujudkan Zero Stunting

Trending Now

Iklan