Bandung, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyatakan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan sepakbola usia dini, dimana, salah satu buktinya dengan menggelar kompetisi Piala Gubernur Jabar 2023.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap, Piala Gubernur Jabar 2023 mampu melahirkan bibit-bibit sepakbola yang berkualitas dan mewakili Jabar di tingkat nasional.
"Kami berharap Piala Gubernur Jawa Barat dapat menjadi wadah bagi pemain-pemain muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuka peluang lebih luas di dunia sepakbola, dan bisa digelar lebih bagus lebih dan menjadi kompetisi yang paling hebat di Indonesia," kata Ridwan Kamil, dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada UNI Footbal Development yang sudah berhasil menyelenggarakan Piala Gubernur Jabar 2023. "Sebab kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat penting dalam pengembangan sepakbola usia dini," ucap Kang Emil.
Kang Emil, juga menyebut UNI sebagai salah satu SSB tertua di Indonesia dan telah membuktikan komitmennya pada pembinaan sepakbola usia dini.
Kompetisi tersebut diikuti 88 tim Sekolah Sepak Bola (SBB) di Jawa Barat bahkan di luar Jabar dengan sebanyak 1.152 anak usia dini dari Kelompok Umur (KU-9, KU-10, KU-11, KU-12).
"Pemberian mandat penyelenggaraan Piala Gubernur Jawa Barat kepada UNI Football Development adalah bentuk kepercayaan kami terhadap kemampuan dan dedikasi mereka dalam mengelola kompetisi sepakbola. Selama 120 tahun terus melahirkan pemain timnas dari sejak era R.Y Soenaryono, Max Timisela, Adeng Hudaya, Eka Ramdani, Boy Jati, sampai era Beckham Putra dan Febri Haryadi," tutur Kang Emil.
Kang Emil yang berkesempatan turut hadir di Lapang UNI Jebreet Arena, mengungkapkan, bahwa dirinya dulunya merupakan kapten di SMA 3 Bandung. Dan baru-baru ini, salah satu stadion di Jabar yakni Stadion Si Jalak Harupat langsung mendapatkan atensi dari Presiden Joko Widodo berkesempatan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Kang Emil, berpesan, dari sepakbola bisa mengajarkan anak-anak dalam hal kerja keras, disiplin dan sportifitas. "Kompetisi sepakbola ini mengajarkan semangat kerja keras, mengajarkan kekompakan tim, sepakbola mengajarkan tidak boleh curang, sepakbola mengajarkan kita mengejar cita-cita dan terakhir, Jawa Barat diberikan penghargaan pembinaan atlet terbaik di Indonesia," pungkas Kang Emil.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Piala Gubernur Jawa Barat UNI Football Development, Iwan Jati, mengatakan banyak terima kasih pada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang telah mempercayakan SSB UNI untuk menyelenggarakan kompetisi ini.
"Sebuah kehormatan juga bagi UNI yang telah diberikan amanah untuk menggelar kejuaraan sepakbola Piala Gubernur Jawa Barat, semakin meningkatkan kredibilitas UNI sebagai SSB yang berkomitmen kuat pada pengembangan sepakbola tanah air," kata Iwan Jati.
Menurut Iwan Jati, adanya Kompetisi Piala Gubernur Jabar ini yang didukung berbagai pihak baik dari pemerintahan Provinsi Jabar secara langsung dan pihak sponsor yang mendukung kompetisi sepak bola usia ini bisa melahirkan pemain yang nanti bisa berbicara nasional bahkan membela Indonesia diajang kompetisi Internasional.
"Dukungan dari Gubernur, Pemprov Jabar dan seluruh pihak yang turut terlibat juga mempermudah kami untuk menjalankan kejuaraan ini sesuai dengan pesan Pak Gubernur Ridwan Kamil agar dikelola secara profesional, sehingga tujuan dari kejuaraan agar pesepakbola muda dapat merasakan atmosfer pertandingan yag kompetitif dan sehat dapat terwujud yang pada akhirnya dapat melahirkan bibit unggul pesepakbola nasional," ujar Iwan Jati.
Pada kesempatan itu, Kang Emil, memberikan bantuan "Kadeudeuh kepada legeda sepakbola yang lahir di SSB UNI seperti Max Timisela dan Adeng Hudaya.
Max Timisela, merupakan pemain sepak bola Indonesia dari SSB UNI dan pemain Persib Bandung yang terkenal pada tahun 1960-an.
Ia berposisi sebagai penyerang. Dia pernah mengantarkan Persib ke tangga juara pada era Perserikatan serta pernah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia tahun 1963 sampai 1970. (Azwar)
