Bandung, Wartapembaruan.co.id - Dalam upaya peningkatan pelayanan dan efektivitas kinerja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Riau.
MoU yang ditandatangani secara langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran inovasi dan pengalaman antara dua provinsi ini, dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan Sekdaprov Riau, SF Hariyanto.
MoU tersebut melibatkan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Dinas Perindagkop dan UMKM, Dinas PTPH, Dinas Peternakan, dan Dinas PMPTSP dari Provinsi Riau.
Selain penandatanganan kerjasama, agenda penting Pemprov Riau lainnya di Jawa Barat adalah mengikuti pelatihan internal "ASN Berakhlak", yang dipandu oleh Ary Ginanjar Agustian, yabg bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai inti dalam komunitas ASN.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyatakan bahwa kedua inisiatif ini diharapkan dapat mendorong perkembangan, pelayanan, dan kinerja di OPD Provinsi Riau. Erisman menjelaskan bahwa alasan melibatkan lima OPD dalam MoU ini adalah untuk memanfaatkan dan menerapkan inovasi dan keberhasilan yang telah diraih oleh Pemprov Jabar.
"Dalam pelatihan 'ASN Berakhlak', kami mendapatkan banyak motivasi dan wawasan penting. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai inti yang ditekankan oleh Kemenpan-RB," kata Erisman.
Menurut Erisman, pelatihan ini melibatkan kepala OPD dan pasangan mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap tugas yang dijalankan.
"Dengan kerjasama dan pelatihan ini, kami berharap dapat mendorong OPD di Pemprov Riau untuk bekerja lebih kreatif dan inovatif," kata Erisman, seraya menambahkan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa dan tidak terganggu oleh kegiatan ini. (Azwar)