Kab. Bandung, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka ikut memeriahkan pelaksanaan ke-7 Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) di Kabupaten Bandung Jawa Barat, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) mengadakan Lomba Senam Perwatusi yang terdiri dari Lomba Osteodance Remaja, Lomba Osteodance Dewasa, Senam Pencegahan Osteoporosis Beregu, Senam Pencegahan Osteoporosis Perorangan hingga Senam Lansia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dewi Sartika, Soreang, Bandung ini diikuti berbagai DPD dan DPC Perwatusi yang ada di Indonesia sehingga membuat suasana di dalam gedung menjadi meriah dengan suara musik yang mengiringi berbagai gerakan para peserta, serta yel-yel dari penonton.
Para peserta lomba berdatangan memenuhi segala sudut ruangan. Mereka datang dengan mengenakan seragam warna-warni dan berdandan rapih demi memeriakan acara lomba yang diselenggarakan dari pagi hingga sore hari. Tidak ada wajah murung yang terpancar, semua datang dengan penuh semangat dan kegembiraan.
"Kami datang berlima dari Kalimantan Timur untuk meramaikan festival ini," kata Ketua DPD Perwatusi Kalimantan Timur, Wiwiek Neviana ketika ditemui di tengah acara, Selasa, (4/7).
Menurut salah satu pengurus DPP Perwatusi, Ida Wisnubaroto, peserta lomba kali ini jauh lebih banyak dan perlombaan yang digelar pun berbagai macam dan berbagai katagori.
"Antusiasme kawan-kawan dari berbagai daerah sangat tinggi. Ada yang datang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua," kata dokter Ida Wisnubaroto.
Menurut Ketua Umum Perwatusi Anita A Hutagalung, pada kesempatan Fornas tahun ini, Perwatusi melakukan eksibisi berupa Gebyar Senam Perwatusi sebagai bagian dari tanggung-jawab Perwatusi untuk berperan aktif menyehatkan bangsa agar memiliki tulang yang kuat serta produktif kini dan nanti.
"Membangun komunitas masyarakat peduli Osteoporosis merupakan tujuan utama dari kehadiran Perwatusi di Indonesia. Untuk itulah Perwatusi berkerja bersama dengan pemerintahan daerah dan kota bersama-sama terus memberikan pengetahuan tentang pentingnya melakukan aktifitas olahraga sebagai salah satu langkah untuk menjaga kekuatan Tulang juga kesehatan jantung dan paru," kata Anita A Hutagalung.
Di ajang lomba kali ini, keluar sebagai pemenang Perorangan Lansia, Juara I adalah, Mimien Rose dari Malang, Jawa Timur, Juara II Hanna Siraw dari Sulawesi Selatan, dan Juara III, Aditi Yudith dari Banten. Juara Harapan I Winwin P dari Sukabumi, Juara Harapan II Sofianah dari Kota Sukabumi, Juara Harapan III Emy Setyowati dari Sidoarjo.
Sebagai Juara Perorangan Pencegahan Osteoporosis, keluar sebagai Juara I Purwanto, Juara II Sitha, Juara III Asep Safudin, Juara Harapan I Lusi, Juara Harapan II Sofiyati, dan Juara Harapan III Zifora.
Untuk Lomba Kelompok Osteodance Pelajar, keluar sebagai Juara I dari Jawa Barat-2, Juara II dari Jabar-1, dan Juara III dari Banten 1, disusul Juara Harapan I dari Kalimantan Timur, Juara Harapan II dari DKI-1, dan Juara Harapan III dari DKI-2.
Sementara, untuk Juara Kelompok Osteodance Umum, keluar sebagai Juara I dari Kota Sukabumi, Juara II dari Kalimantan Selatan, dan Juara III dari Jawa Timur. Dan untuk Juara Harapan I dari Kabupaten Bandung, Juara Harapan II dari Banten-2, dan Juara Harapan III dari Sukabumi.
Dan untuk Juara Lomba Pencegahan Beregu, keluar sebagai Juara I dari Banten, Juara II dari Kabupaten Bandung, Juara III dari Jawa Timur. Sedangkan Juara Harapan I dari DKI, Juara Harapan II Kalimantan Selatan, dan Juara Harapan III dari Jawa Timur.