Batam, Wartapembaruan.co.id - Gerakan Massa Koalisi Pekerja Rakyat Indonesia (KOPRI) Kota Batam mendeklarasikan dukungan terhadap Anis Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Hall Graha Pena, Kota Batam, Jumat (14/7/2023).
Ketua Relawan Deklarasi Koalisi Pekerja dan Rakyat Indonesia (KOPRI) Kota Batam, Muhammad Herman, menyampaikan, relawan yang hadir (secara pribadi-red) pada acara deklarasi tersebut diantaranya, dari FSP LEM SPSI, SP KEP. SPSI, SP PAREKRAF SPSI. "Selain itu ada pekerja online, buruh tani, nelayan dan tokoh masyarakat," ucap Herman.
Dalam deklarasinya, menurut Herman, Gerakan Massa Koalisi Pekerja atau Buruh Bersama Rakyat Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029. "Koalisi juga bertekad menyatukan seluruh kekuatan buruh, tani dan nelayan menuju Indonesia yang sejahtera bersama Anies Baswedan," ujar Herman.
Selain itu, lanjut Herman, koalisi pekerja bersama rakyat Indonesia menolak dan mengawasi berbagai macam bentuk intimidasi, black campaign, berita-berita hoaks, serta narasi-narasi yang menyesatkan.
"Koalisi siap berada di barisan Anies Baswedan untuk mengkaji ulang Undang-Undang Cipta Kerja yang bermuatan paham neolib dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945," imbuh Herman.
"Koalisi Pekerja dan Rakyat Indonesia mendukung terwujud dan terlaksananya Pemilihan Presiden dengan Damai, Aman, dan berkualitas," pungkas Herman.
Sementara itu, Ketua DPD FSP LEM SPSI Kepri, Saiful Badri Sofyan, menyampaikan, pada periode pemerintahan saat ini, buruh belum mendapatkan porsi sebagai mana mestinya. Terlebih Batam sebagai kota industri, tanpa kehadiran buruh, Batam tidak akan seperti ini.
"Dengan SDM yang dimiliki, sudah semestinya pemerintah memberikan penghargaan kepada buruh. Malah sebaliknya, Regulasi dan undang-undang yang muncul kebanyakan tidak berpihak kepada buruh dan masyarakat pada umumnya," ucap Saiful.
Menurut Saiful, seluruh Gubernur yang ada di Indonesia, hanya Gubernur Anis Baswedan yang berani menetapkan UMK secara rasional atau dengan akal sehat. Hal itu salah satu dasar untuk memberikan dukungan kepada Anis Baswedan, agar perubahan yang lebih terhadap buruh dan masyarakat bisa lebih baik.
"Kepada rekan buruh, kita menentukan sikap, mendukung Anis Baswedan, sejak 2016 pemerintah dengan segala kekuasaannya tidak memberikan ruang kepada buruh. Maka mari kita menyatukan tekad menjadikan Anis Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029," pungkas Saipul Badri Sofyan. (Azwar)
