Bandung, Wartapembaruan.co.id - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII/2023, dengan tema "Merajut Potensi Olahraga Masyarakat Menuju Sukses Indonesia Bugar 2045", secara resmi dibuka di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (2/7/2023) malam.
Fornas VII/2023 yang dihadiri 23.000 orang dari 85 induk olahraga (inorga) Kormi perwakilan dari 34 provinsi diigelar 2-9 Juli 2023 di tiga daerah Jabar yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Bekasi, dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jabar.
Menpora Dito Ariotedjo, mengatakan, pemilihan Jabar sebagai tuan tumah Fornas 2023 sangat tepat karena keikusertaan inorga dan antusiasme masyarakat tinggi. "Saya salut dan bangga atas partisipasi dan semangat induk olahraga serta para pegiat olahraga masyarakat dari seluruh Tanah Air dalam keikutsertaannya dalam Fornas VII tahun 2023 ini," kata Dito.
Menurut Menpora, partisipasi 23.000 peserta merupakan angka fantastis yang akan memberikan inspirasi dan semangat baru bagi masyarakat untuk aktif berolahraga."Lantaran ini (Fornas) pun menjadi bagian dari kampanye Kemenpora yang tak hanya olahrasa dan olahkarya, tetapi juga olahraga," ujar Dito.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, Jabar layak jadi tuan rumah Fornas 2023 karena prestasi olahraganya cukup baik. Seperti juara umum PON dua kali berturut-turut (2016 dan 2021), serta juara umum Peparnas 2016 dan runner up Peparnas 2021.
"Pada ajang SEA Games Kamboja 2023, atlet Jabar menyumbang 30 persen perolehan medali Indonesia. Sehingga layak Jabar untuk jadi tuan rumah event-event olahraga, mau pelajar, pesantren, PNS, wartawan, Jabar selalu menang, jadi wajar kalau diberi penghargaan sebagai tuan rumah Fornas," ujar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil.
Kang Emil berharap, sebagai tuan rumah, Jabar mendapat juara dari berbagai cabang olahraga. "Harapannya kita juara, tapi yang penting kita (olahraga) terbagi dua: olahraga olimpiade dan olahraga masyarakat. Dua duanya penting," ucap Kang Emil.
Kabg Emil pun berharap Fornas berdampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat, yang peningkatannya bisa dua kali lipat. "Hotel penuh, restoran rame. Jadi berdampak ke ekonominya juga, tidak hanya ke event saja," kata Kang Emil.
Fornas yang berada di bawah supervisi The Association For International Sports For All (TAFISA), merupakan festival yang digarap Kormi, satu-satunya induk organisasi olahraga masyarakat di Indonesia. Komi Jabar ditunjuk sebagai ketua pelaksana di 2023. (Humas Jabar/Azwar)
