Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Nama Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam target masyarakat sebagai salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mendatang.
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini muncul diberbagai lembaga survei bersaing dengan beberapa tokoh lainnya seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski belum dapat mengungguli nama-nama tersebut, presentase Gibran belakangan justru semakin naik dibanding hasil-hasil survei sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay merasa bahwa sosok Gibran memang pantas menjadi Cawapres dalam pesta politik 2024 nanti.
"Dukung 1000 persen," tegas Frans, Selasa (25/7/23).
Meski masih muda, Frans meyakini bahwa Gibran mampu menjadi pendamping presiden nanti. "Dia pasti mampu, dan pastinya diharapkan akan melanjutkan kerja-kerja nyata Pak Jokowi," ujarnya.
Kemunculan nama Gibran dalam beberapa lembaga dan hasil survei belakangan ini, kata Frans merupakan harapan masyarakat yang masih rindu dan ingin bangsa ini terus berkembang.
"Ini dia jadi Cawapres karena masyarakat yang ingin, dia sendiri belum pernah mengutarakan atau menunjukkan niat untuk jadi Cawapres," ujarnya.
"Hanya saja masalahnya saat ini, Gibran terbentur aturan dalam UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Syarat capres-cawapres yang bisa didaftarkan partai politik ke KPU minimal berusia 40 tahun," pungkas Frans.