Iklan

Diduga Langgar Perjanjian Kontrak, PJ Walikota Diminta Copot Oknum Kabid DLHK Kota Pekanbaru Inisial WN

warta pembaruan
31 Juli 2023 | 7:14 PM WIB Last Updated 2023-07-31T12:14:53Z


PEKANBARU, .Wartapembaruan.co,id
- oknum Ex Mandor tenaga harian lepas (THL) di DLHK Kota Pekanbaru mendesak PJ Walikota agar oknum Kabid inisial WN dicopot dari jabatannya. WN Diduga memecat Mandor dan THL semena-mena dan diduga keras telah melanggar aturan sendiri, Rabu (30/7/23). 

Pasalnya, belakangan ini Oknum Kabid WN memecat dan memberhentikan beberapa oknum Mandor THL di DLHK Kota Pekanbaru, seperti mandor angkutan sampah Inisial SO, dipecat dari jabatan mandor dan diangkat jadi buruh Muat. Selain SO, YN juga ikut di pecat yang awalnya Mandor Penyapuan di angkat jadi buruh sapu. 

Keputusan pemberhentian jabatan ini diduga hanya diberlakukan kepada oknum-oknum tertentu saja yang patut diduga keras ada permainan dari oknum kabid DLHK Kota Pekanbaru inisial WN. Bahkan WN diduga keras mengambil keputusan sepihak dan bahkan langgar aturan sendiri yang sudah diterapkan dalam perjanjian kontrak. 

Dimana, dalam perjanjian kontrak kerja 

terhitung tanggal 1 Januari 2023 dan berakhir tanggal 31 Desember 2023 terterapkan dengan jabatan mandor. 

“Kontrak saya kan tertulis mulai tanggal 1 Januari 2023 dan berakhir tanggal 31 Desember 2023 dengan jabatan saya sebagai Mandor penyapu jalan. Tiba-tiba pada tanggal 4 juni 2023 kemarin di umumkan di grub bahwa saya dan beberapa orang lainya tidak Mandor lagi justru diangkat jadi penyapu jalan dan supir angkot, “jelas YN pada media ini di Pekanbaru, Minggu (30/7/23). 

Menurutnya, pemberhentian dirinya dari Mandor tersebut dinilai tidak mendasar. Ia mengku semenjak dirinya menjadi Mandor Penyapuan di DLHK Kota Pekanbaru tidak pernah melakukan kesalahan ataupun mendapatkan surat peringatan (SP) . 

“Sudah sekian tahun saya mandor Penyapuan di DLHK ini tidak pernah melanggar aturan yang sudah diterapkan di DLHK, bahkan saya pun tidak pernah di SP. Andai saya ada salah seharusnya kan dibina dulu atau di SP, tapi kenapa tiba-tiba saya di diberhentikan dan diturunkan jadi penyapu jalan. Saya hanya mempertanyakan apa dasar WN berhentikan saya dari Mandor dan diangkat jadi penyapu??, “tanyanya.

"Anehnya, kami yang di pecat dari Mandor ini satu keluarga, saya, suami saya dan menantu saya. Nah tiba-tiba langsung ada yang gantikan kami, saya dapat info bahwa yang gantikan kami itu satu keluarga juga. Maka kami duga bahwa pemecatan kami ini dipaksakan  dan kami nilai ada kepentingan Kabid WN, "tambahnya menjelaskan. 

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada PJ Walikota Pekanbaru agar oknum Kabid Inisial WN di Copot dari jabatannya karena WN diduga memecat karyawan semena-mena tanpa mengikuti prosedur dan aturan yang sudah diterapkan khususnya aturan pada perjanjian Kontrak. 

"WN ini sudah banyak Korban nya, dia pecat THL sesuka hatinya tanpa melalui prosedur, dia pecat Mandor sesuka hatinya tanpa ada kesalahan yang jelas. Kami duga bahwa WN ini terpaksa kangkangi aturan karena ada kepentingan peribadinya. Maka dalam hal ini kami beberapa orang korbanya meminta pada PJ Walikota Pekanbaru agar Kabid WN ini di Copot dari Jabatannya, "tegasnya.

"Apabila tidak diindahkan dan Oknum Kabid WN tidak di Copot maka kami bersatu akan gelar aksi Demonsrasi, " Cetusnya.

Hal senada juga disampaikan SO korban pemecatan dari Mandor angkutan sampah di turunkan jadi buruh angkutan, ia mengaku terzolimi atas perlakuan WN. 

"Kalau memang ada salah kami harusnya di berikan teguran, mulai dari teguran lisan, tulisan dan hingga sampai SP1, 2 dan 3. Dan ini sama sekali belum dilakukan oleh WN, kami di pecat dari Mandor tanpa ada surat peringatan, berarti kami tidak ada kesalahan donk, lalu kenapa dia pecat kami dari Mandor,??, "tanya SO.

Menurut SO bahwa sejak WN jadi kabid di DLHK Kota Pekanbaru, THL sudah tidak nyaman, terkesan oknum Kabid WN diduga sengaja cari-cari kesalahan THL ataupun Mandor. 

"WN ini kan baru beberapa bulan jadi Kabid, sejak dia jadi kabid THL dan Mandor mulai kacau dan merasa tertekan dan terancam. Dikit-dikit di SP, kami tau bahwa ada unsur kesengajaan supaya mandor dan THL itu di pecat, "jelas SO. 

"Kami minta ke PJ Wako agar Kabid ini di copot, biar tidak ada korban lain lagi. Sebenarnya sudah banyak korban terzolimi bang cuma mereka takut, karena takut terancam di pecat, "tegas SO.

Terakhir, YN dan SO juga mengaku bahwa mereka merasa dirugikan karena upah Mandor dengan Upah penyapu jalan jauh berbeda. 

"Dalam kontrak kan upah kami kisaran 2.500,000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) jabatan Mandor. Sementara upah kami di buruh sapu hanya kisaran 2.000,000 (Dua juta rupiah). Ini kan dah sangat merugikan kami, "imbuhnya.

Kabid persampahan DLHK Kota Pekanbaru WN dikonfirmasi media ini melalui Pesan WhatsApp nya, Minggu (30/7/23), tidak ada jawaban dan bahkan dicoba di hubungi melalui telfon gegamnya, sang kabid tidak mengangkat, meski tampak Berdering. 

Namun dikonfirmasi sebelumnya oleh tim media ini, Kamis (13/7/23), WN mengaku bahwa Rolling Itu kan sah-sah saja. 

“Itu ada Justifikasinya lah. Rolling THL beda dengan Pegawai, kalau pegawai ada pemberitahuan tapi THL ini tidak ada pemberitahuan terkait kesalahan apa, namun pemberitahuanya lewat SK Perubahan, ngapain kesalahanya kita Ungkit-ungkit, “pungkasnya.

Namun WN tidak menjelaskan pelanggaran apa yang dilakukan oleh beberapa orang oknum Mandur itu sehingga di Pecat dan diturunkan jadi penyapu jalan. Bahkan ditanya terkait Surat Peringatan (SP) apakah sudah diberikan kepada yang bersangkutan, lagi lagi Kabid WN tidak bisa menjawab. 

Begitu juga dikonfirmasi tim media kepada PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun. Hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Langgar Perjanjian Kontrak, PJ Walikota Diminta Copot Oknum Kabid DLHK Kota Pekanbaru Inisial WN

Trending Now

Iklan