Iklan

Apjati Lepas Keberangkatan 31 Pekerja Migran Indonesia ke Arab Saudi

warta pembaruan
17 Juli 2023 | 12:15 PM WIB Last Updated 2023-07-17T05:15:14Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) yang menaungi 48 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), melepas keberangkatan 31 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.

Menurut etua Umum Apjati Ayub Basalamah, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membuka secara resmi penempatan pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi.

"Hari ini, kami (Apjati-red) yang menaungi 48 P3MI didampingi Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta Raden Muhammad Jauhari, perwakilan Dirsosbud Baintelkam Mabes Polri, perwakilan Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soetta dan Kemnaker memberangkatkan 31 orang pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Arab Saudi. Dan ini adalah yang pertama kali pemberangkatan PMI secara resmi melalui SPSK setelah 12 tahun ditutup," ujar Ayub di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023).

Ayub menjelaskan, proses penempatan PMI ke Arab Saudi melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) banyak rintangan dan proses yang panjang. "Ini adalah pemberangkatan pertama yang mengalami perjalanan yang sangat panjang. Tapi, saya bangga, mereka (PMI-red) bertahan selama enam bulan lebih, mereka ini telah siap berangkat ke Arab Saudi," jelas Ayub.

Selanjutnya, Ayub menuturkan, para PMI untuk bekerja dengan baik dan jangan cengeng. Semua ni akan mubazir jika para PMI ada sedikit masalah langsung minta pulang. "Harus berpikir dan diingat bahwa kalian sudah melewati pembekalan selama enam bulan dan telah lulus uji kompetensi. Tapi wajah-wajah ini saya liat wajah niat bekerja," tutur Ayub sambil tersenyum.

Ayub juga berharap, para PMI yang diberangkatkan dapat menjaga nama baik bangsa dan negara. "Bekerjalah dengan baik karena kalian terpilih dari sekian banyak PMI lainnya, kalian juga harus menjaga nama bangsa dan negara karena kalian merupakan Gong pertama bagi PMI dan menjadi contoh bagi PMI yang lain," pungkas Ayub Basalamah.

Wakapolres Bandara Soetta, Raden Muhammad Jauhari memberikan pesan moral kepada para PMI, agar para PMI mempunyai pegangan dan motivasi saat bekerja di Arab Saudi.

"Bekerja di sana (Arab Saudi) tidak mudah. Dan kalian sudah terpilih dari jutaan orang yang mau bekerja. Dan kalian adalah perwakilan bangsa dan negara, jadi cermin bagi PMI lainnya," kata Jauhari.

Jauhari, juga mengingatkan, para PMI harus menjaga nilai bangsa dan negara jangan berbuat hal-hal yang buruk. "Jangan sekali-kali jual harga diri. Nilai bangsa lebih tinggi. Karena satu orang berbuat buruk akan menjadi penilaian keseluruhan. Jadi PMI juga harus menjaga harga diri sebagai anak bangsa," ucap Jauhari mengingatkan.

Jika ada kejadian atau masalah di tempat kerja, Jauhari meminta PMI segera lapor ke pihak kepolisian setempat. "Perwakilan kita (kepolisian) di sana juga ada dan interpol. Polisi tidak akan membiarkan PMI jadi korban di negara asing," pungkas Raden Muhammad Jauhari. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Apjati Lepas Keberangkatan 31 Pekerja Migran Indonesia ke Arab Saudi

Trending Now

Iklan