Bogor, Wartapembaruan.co.id - Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya mengapresiasi penandatanganan kerjasama peningkatan akses jalan antara PT Olympic Bangun Persada dengan PT Marga Sarana Jabar, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Menurut Bima Arya, terobosan seperti ini sangat ditunggu untuk mengurangi beban di episentrum pusat Kota Bogor.
“Contoh kasusnya begitu Jembatan Otista ditutup, kita lihat chaos-nya seperti apa (arus lalu lintas). Karena menggambarkan betapa warga Bogor dan sekitarnya sangat bertumpu sekali pada kegiatan di pusat kota dan jalan alternatif yang terbatas,” ujar Bima Arya.
Bima Arya, menuturkan, peningkatan akses jalan seperti ini sangat dibutuhkan sesuai dengan ikhtiar Pemkot Bogor menyiapkan tata kota masa depan. Untuk itu harus diantisipasi keterbatasan lahan untuk pelayanan umum, permukiman dan mobilitas warga yang harus dikendalikan agar tersebar dan tidak menumpuk di pusat kota.
“Bersyukur OCBD Olympic konsepnya keren, ini adalah salah satu contoh. Selain itu ada SEG di Bogor Raya, nanti di daerah Kayumanis ada GOR dan lain sebagainya. Artinya memindahkan episentrum tadi,” tutur Bima Arya, Selasa (20/6/2023).
Bima Arya berharap, peningkatan akses jalan ini bisa selesai sebelum Desember karena sudah sangat ditunggu warga. “Warga sudah banyak menunggu, aksesnya jadi banyak opsi. Semoga sebelum Desember akses baru ini bisa dinikmati,” pungkas Bima Arya.
Sementara itu, CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian mengatakan, akses baru jalan tol BORR ini tidak hanya berdampak baik bagi One Central Business District (OCBD) Bogor tapi juga masyarakat sekitar.
“Akses ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar menuju tol BORR maupun sebaliknya tanpa harus melewati kepadatan yang biasanya terjadi di Kedung Halang dan Soleh Iskandar terutama pada jam-jam sibuk,” kata Norman.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Dedi Krisnariawan Sunoto menjelaskan, proyek pembangunan akses langsung menuju Tol BORR ini akan dimulai pada Juli 2023 dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.
“Jalan akses langsung Tol BORR ini terdiri dari jembatan flyover sepanjang 1 kilometer dan jalan on ramp sepanjang 300 meter,” pungkas Dedi Krisnariawan Sunoto. (Azwar)