Tanggamus, Wartapembaruan.co.id -- Hal ini di alami oleh awak media bersama tim yang hendak mengkomfirmasi terkait indikasi dugaan korupsi yang merugikan uang negara hingga mencapai ratusan juta dalam pengelolaan anggaran dana bos sejak tahun 2020 Sampai 2023 semenjak DRS. Khairil Yusri, M.M Memimpin sekolah tersebut, Kamis (15/06/23).
Sesampainya tim disekolah bertemu dua orang ibu guru yang ada diruangan tamu kantor sekolah dan langsung menyampaikan niat dan tujuan untuk menemui kepala sekolah.
Setelah mereka mengetahui niat dan tujuan tim, salah satu ibu guru keluar dari ruangan, diduga menghubungi seseorang, entah siapa?
kepsekpun keluar dari ruangannya untuk menemui tim awak media yang berkeinginan mendapat informasi untuk kebutuhan pemberitaan.
Berdasarkan data yang dapat di bawa oleh awak media, tim memulai untuk mengkomfirmasi terkait dana bos, namun kepsek sempat menolak untuk dikonfirmasi, ia berkata, bentar dulu, terang kepsek, sembari senyum seakan seakan mengulur waktu seperti ada yang di tunggu-tunggu olehnya.
Tak lama kemudian, diluar dugaan datang dua orang yang diduga adalah preman dengan muka garang, jalan miring-miring seperti orang kena stroke, tatapan melotot bak si loreng yang akan melahap mangsanya dan diduga juga di pinggang oknum preman terselip senjata tajam.
Atas kejadian tersebut, tim awak media dan solidaritas sesama profesi Julnalis yang tidak terima atas cara oknum kepsek tersebut dalam waktu dekat ini akan menggandeng beberapa tim lembaga dan akan melaporkan kepala sekolah DRS. Khairil Yusri, M.M ke aparat penegak hukum (APH) dan Ke kejaksaan tinggi (kejati) lampung terkait dana bos yang dikelolanya dari tahun 2020 - 2022 yang diduga kuat banyak penyimpangan yang dilakukan oleh kepsek dan jajarannya hingga ratusan juta.
Berikut anggaran dana BOS yang diduga kuat banyak laporan fiktif sejak tahun 2020.
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 64.805.750
Sarana prasarana perawatan sekolah
Rp. 120.551.250
Penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp. 74.950.000
Pembayaran honor
96.975.000
(Total dan Rp. 436.950.000)
(Tahap ll anggaran tahun 2020).
Kegiatan belajar extrakurikuler
Rp. 92.360.800
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 134.602.420
Langganan daya dan jasa
Rp. 105.756.780
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp.45.350.000
Pembayaran honor
Rp. 189.730.000
Total dana. Rp. 582.600.000
(Tahap lll anggaran tahun 2020).
Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler
Rp. 35.000.000
Kegiatan asesmen / evaluasi pembelajaran
87.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 35.000.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp. 95.560.000
Pembayaran honor
Rp. 146.940.000
Total dana Rp. 432.000.000
(Tahap 1 anggaran tahun 2022).
Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler
Rp. 45.500.000
Adminitstrasi kegiatan sekolah
Rp. 79.660.600
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 74.499.400
Pembayaran honor
Rp. 167.340.000
Total dana Rp. 432.000.000
(Tahap ll anggaran tahun 2021).
Pengembangan perpustakaan
Rp. 50.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 74.503.000
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 45.405.000
Penyediaan alat multiedia pembelajaran
Rp. 61.000.000
Pembayaran honor
Rp. 274.025.000
Total dana Rp. 575.400.4000
(Tahap lll anggaran tahun 2021).
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 132.525.000
Pembayaran honor
205.240.000
Total dana Rp. 440.525.000
(Tahap 1 anggaran tahun 2022)
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 88.950.900
Peliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 86.450.520
Penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp.40.550.000
Pembayaran honor
Rp. 153.930.000
Total Rp. 440.550.000.
(Tahap ll anggaran tahun 2022)
Pengbangan perpustakaan
Rp. 50.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 84.661.000
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 85.774.860
Pembayaran honor
Rp. 256.550.000
(Tahap lll anggaran tahun 2022)
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 35.915.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 75.637.010
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 50.025.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp.23.848.890
Pembayaran honor
Rp. 205.240.000
Total dana Rp. 440.550.000
(*)