Banjarbaru, Wartapembaruan.co.id - Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yusfiansyah mengungkapkan, guna meningkatkan keterampilan serta keahlian kompetensi untuk masyarakat Kalimantan Selatan, BLK Pemprov Kalsel melaksanakan lima Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi pencari kerja.
"Pelatihan pada pelatihan tahap dua kali ini sebanyak 80 peserta dari lima pelatihan yang berhasil lolos dari tahapan tes online serta wawancara untuk bisa ikut pelatihan. Untuk tahap dua ini, kami menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," ungkap Yusfiansyah, di Banjarbaru, Kamis (15/6/2023).
Yusfiansyah menjelaskan, lima pelatihan ini yaitu service sepeda motor sistem injeksi, pengelola administrasi perkantoran, pemasangan listrik bangunan sederhana, plate welder SMAW 3G-UP PF dan menjahit pakaian -pakaian sesuai style.
"Pada pelatihan tahap ke dua ini ada sedikit kendala pada sistem pembelian barang praktek yang mengakibatkan pelatihan belum bisa dilaksanakan. Rencananya minggu ketiga Juni para peserta sudah bisa melakukan pelatihan di BLK Kalsel," jelas Yusfiansyah.
Walaupun waktu dimulainya kelas pelatihan lebih lambat, Yusfiansyah memastikan, jam pembelajaran masih sama seperti sebelumnya yaitu 260 jam pembelajaran.
Selain itu, pendaftaran pelatihan tahap ketiga sudah mulai dibuka oleh pihak Balai Latihan kerja, akan tetapi untuk jadwal tes akan segera dilaksanakan."Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri, bisa cek website resmi kementerian tenaga kerja www.kemnaker.go.id. atau bisa datang langsung ke kantor BLK yang di Banjarbaru,” pungkas Muhammad Yusfiansyah. (MC Kalsel/Azwar)