Batubara, Wartapembaruan.co.id -- Perhimpunan Mahasiswa Dan Pemuda (Pemda) Batubara dukung dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) dalam menerapkan identitas kependudukan digital (IKD). Menurut Pemda, penerapan IKD dapat mempermudah masyarakat dalam kelengkapan administrasi kependudukan (Adminduk)
"Program dari kemendagri, dirjen dukcapil kemendagri ini harus sama-sama kita dukung, karena melalui aplikasi IKD ini masyarakat mudah dalam mengakses dokumen kependudukan, misal ktp,Kk, akte kelahiran, dan lainnya. Jadi dokumen kependudukan bisa 1 pintu melalui aplikasi ini,"kata Arwan Syahputra, Ketua Pemda Batubara, senin(12/06/2023). Arwan juga mendukung, agar aplikasi ini disosialisasikan dan diterapkan di Kabupaten Batubara.
Aktivis Pemda ini juga menyinggung, di era Zahir ini pelayanan disdukcapil semakin baik. "Seperti pemanggilan antrian masyarakat melalui mesin antrian, jadi dipanggil sesuai nomor antrian. Dan dengan adanya antrian itu dapat mendisiplinkan masyarakat, dan mempermudah kerja para pegawai di disdukcapil,"sebut Arwan
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi pada Disdukcapil Batubara yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat . "Dengan melalui banyak inovasi yang dilakukan seperti adanya pelayanan khusus untuk lansia dan disabilitas, dan itu sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan,"ucapnya.
Ia juga mendukung bila penerapan IKD ini diterapkan pada semua lini masyarakat Kabupaten Batubara.
Menanggapi itu, Kepala dinas melalui Sekretaris Disdukcapil Batubara menjelaskan bahwa manfaat IKD untuk mempermudah verifikasi diri tanpa harus membawa KTP fisik dan mempermudah pengaksesan pelayanan publik.
" Penggunaan lebih simpel, Tidak perlu dicetak menggunakan blangko, Tidak perlu disimpan di dalam dompet, KTP cukup disimpan di dalam handphone (HP) android atau smartphone, Tidak perlu ada fotokopi KTP untuk mengakses layanan publik,"kata Hamdan Spd, Sekretaris Disdukcapil Batubara, senin (12/06/2023).
Hamdan juga mengungkapkan, bahwa adanya aplikasi IKD ini aman dari pemalsuan data. "Lebih aman dari pemalsuan data penduduk dan Tidak ada lagi masalah KTP hilang,"jelasnya
Ia juga menyebut, bahwa para pegawai di disdukcapil telah menerapkan aplikasi Identitas kependudukan digital.
Lebih lanjut kata Hamdan, dengan adanya penerapan IKD, Disdukcapil daerah tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran besar untuk membeli tinta ribbon (tinta khusus cetak KTP Elektronik). "Namun apabila penerapannya sudah dimanfaatkan oleh seluruh lembaga pemerintah maupun swasta,"ujarnya
Didalam aplikasi IKD, tedapat dokumen Data Keluarga, Dokumen KTP digital, Dokumen KK Digital, Dokumen terintegrasi (tahap upgrade).
Di sisi lain, Hamdan juga menjelaskan bahwa di masa sekarang ini (Era Zahir), juga ada loket khusus untuk lansia dan juga disablilitas guna mempermudah pengurusan dokumen adminduk. "Kalau ada disabilitas maupun lansia , ibu menyusui langsung kita arahkan ke loket khusus,"tandas Hamdan Sekretaris Disdukcapil Batubara. (red)