.jpg)
Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id -- Rumah Sakit (RS) Awal Bros Ujung Batu, yang terletak di Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi salah satu rumah sakit swasta terbesar di Kabupaten Rohul dan menjadi icon dan trade mark dari pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Ujung Batu khususnya.
Dengan standard pelayanan kesehatan yang diterapkan, sudah sepatutnya seluruh aspek pendukung fasilitas operasional rumah sakit menjadi bagian yang dikedepankan, termasuk pelayanan parkir kendaraan pasien dan pengunjung rumah sakit.
Namun yang terjadi malah berbanding terbalik 180°, pelayanan e-parking yang diterapkan sungguh jauh di luar dari standard operasional prosedur (SOP) penerapan e-parking sendiri.
Kondisi carut marut, khususnya kendaraan roda dua yang terparkir sembarangan di berbagai tempat bisa dilihat dari pinggir Jl. Jenderal Sudirman Ujung Batu. Bahkan kondisi ini sudah membuat banyak keluarga pasien maupun pengunjung mengeluhkan keadaan tersebut.
Lewat liputan media, Selasa (13/6) mendapati beberapa keluarga pasien maupun pengunjung kecewa atas pelayanan parkir di RS Awal Bros Ujung Batu. Salah satu keluarga pasien berinisial MI (34), tak kuasa menahan kekecewaan nya.
"Liat sendiri saja, banyak honda terparkir Semberawut sana-sini tak beraturan, padahal kita bayar parkirnya", sebut MI dengan nada kesal. Wajar saja, dengan traffic dan kepadatan jumlah pasien serta pengunjung yang keluar masuk setiap harinya, tentu kondisi pelayanan parkir menjadi poin yang sangat diperhatikan manajemen RS Awal Bros Ujung Batu.
Salah satu pengunjung lainnya, dengan inisial DR (42) pun mengeluhkan perihal yang sama."Kadang kalau mau menjenguk kerabat atau keluarga yang sakit, kita bingung mau parkir di mana", ucap ibu dua anak ini. Tentu ini menjadi alarm serius bagi manajemen RS Awal Bros Ujung Batu, karena tidak hanya pelayanan kesehatan yang diutamakan, namun kenyamanan pengunjung pun harus diperhatikan.
Diduga pelayanan e-parking di RS Awal Bros Ujung Batu tidak benar-benar menjalankan SOP sesuai aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan liputan media melihat, tidak adanya koordinator parkir dan anggota parkir yang menjalankan tugas dan fungsi sesuai pengorganisasian unit kerja parkir sesuai petunjuk teknis (juknis) menjadi penyebabnya.
Dari areal parkir yang disediakan terlihat marka parkir yang dibuat belum sempurna, karena tidak dibuat marka parkir khusus untuk tiap kendaraan. Kalaupun marka khusus tiap kendaraan tidak dibuat, setidaknya ada canstein sebagai batas parkir kendaraan.
Dari hasil liputan media, terlihat jelas RS Awal Bros belum menerapkan standar pelayanan e-parking sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah diatur. Reputasi RS Awal Bros sebagai salah satu rumah sakit berstandar nomor wahid bisa dikatakan sedikit tercoreng dengan kondisi parkir semberawut yang terjadi hingga dikeluhkan keluarga pasien dan pengunjung.(Rahmat)
