Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id ----Polemik mengenai PKS PT Surya Sawit Mandiri (SSM) yang sampai sekarang masih menjalankan operasional usahanya menimbulkan pertanyaan besar bagi sebagian pihak. Bagaimana tidak, dua kali tinjauan lapangan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hulu (Rohul) seakan menjadi angin lalu bagi perusahaan.
Bahkan, rekomendasi yang dihasilkan dari hearing Komisi IV DPRD Rohul agar PKS PT SSM menutup sementara operasional produksi sampai seluruh poin penting yang menjadi catatan hasil tinjauan lapangan segera diselesaikan, pun masih diacuhkan perusahaan.
Lantas, bagaimana Pemkab Rohul melalui DLH Rohul merespon permasalahan ini. Lewat penelusuran media, Jumat (16/6), berusaha mencari alasan dibalik permasalahan ini agar tidak terkesan bias dan banyak muncul sejumlah asumsi liat, terutama yang mengarah kepada unsur pemerintahan.
Wakil Ketua DPRD Rohul, Nono Patria Pratama, SE mengatakan rekomendasi dari Komisi IV sudah jelas."Komisi IV sudah mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah agar menutup sementara operasional produksi sampai seluruh perizinan dan catatan teknis terkait pengolahan limbah diselesaikan", sebut Nono, sapaan akrabnya.
Namun, rekomendasi yang diberikan terkesan hanya coretan kertas saja, tanpa dipandang sebagai suatu pertimbangan untuk mengambil tindakan."Pemkab Rohul melalui DLH harus menyampaikan ekspose terkait laporan ke Bupati dan alasan PT. SSM masih beroperasi", sambung Nono lagi.
Politisi Golkar ini juga mengkritisi sikap Pemkab Rohul yang terkesan melakukan pembiaran terhadap permasalahan PT SSM."Media harus terus mengembangkan pemberitaan ini, sampai ada alasan jelas mengapa PT SSM masih beroperasi", terang Wakil Ketua DPRD Rohul ini.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Rohul ini, jangan sampai ada indikasi dugaan oknum pejabat pemerintah di belakang permasalahan PT SSM ini."kalau begini, secara logika ke depan setiap PKS baru akan langsung beroperasi dengan dalih proses perizinan sedang berjalan", terang Nono.
Tak hanya dari proses perizinan saja, namun sistem pengolahan limbah pun masih banyak perbaikan mendalam yang harus dilakukan PT SSM."Lihat saja kondisi kolam Ipal mereka, sangat di luar standard pengolahan limbah yang baik", ditambahkan Nono lagi. Kondisi sekarang memperlihatkan bahwa PT SSM belum mampu menjalankan proses pengolahan limbah mereka. Masih banyak sekali perbaikan yang harus dikerjakan segera.
Sayangnya, baik Pemkab Rohul lewat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun PT SSM enggan memberikan keterangan lebih lanjut, baik via chat WhatsApp maupun saluran telepon.(Rahmat)
