Garut, Wartapembaruan.co.id - Bupati Garut Rudy Gunawan mengapresiasi pelaksanaan Sosialisasi Optimalisasi Peran, Tugas, dan Fungsi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam Pengawasan Pengelolaan Dana Desa, bertempat di Ballroom Hotel Santika, Kabupaten Garut, Kamis (22/6/2023).
Dalam sambutannya, Rudy mengapresiasi kepada Anggota Komisi XI DPR RI Siti Mufattahah, dan juga jajaran BPK RI yang telah menggelar sosialisasi ini bagi para kepala desa yang ada di Kabupaten Garut, terlebih lagi, di Kabupaten Garut ada sekitar 530 miliar dana desa yang Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut transferkan langsung ke entitas desa.
Menurut Rudy, jika Kabupaten Garut memang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut hampir mencapai Rp5,2 triliun. Namun, dari angka tersebut sekitar Rp2,1 triliun rupiah diajukan ke entitas lain seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sertifikasi, hingga dana desa.
“Jadi APBD Garut hanya 2,2 triliun tapi yang lainnya adalah (dana) desa dan lain sebagainya, karena kita punya desa, seolah-olah APBD kita cukup besar,” ujar Rudy.
Rudy menjelaskan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan segala turunannya, wajib diketahui oleh kepala desa sebagai penanggung jawab umum keuangan desa. Akan tetapi, lanjut Rudy, sebagai penanggung jawab umum keuangan desa para kepala desa tidak perlu takut karena semuanya sudah diatur dengan sistem.
Oleh karena itu, Rudy, mengajak para kepala desa untuk mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya. Apalagi, sosialisasi ini menghadirkan pakarnya dan akan menyampaikan pengetahuan bagaimana pengelolaan keuangan desa yang memberikan rahmatan lil'alamin.
Sementara anggota Komisi XI DPR RI, Siti Mufattahah, menuturkan, jika komisi yang ditempatinya ini menangani hal yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan. Selain itu, pihaknya juga bermitra dengan beberapa pihak salah satunya yaitu BPK RI. Pihaknya sengaja membawa BPK RI ke Kabupaten Garut untuk berdiskusi dengan para kepala desa yang menjadi peserta sosialisasi ini.
"Jadi di Kabupaten Garut ini saya bawa khusus BPK RI karena saya pikir ini sangat penting, momen ini sangat penting, untuk bisa mengarahkan kita semua menjadi kades-kades hebat yang tenang (dan) selamat dunia akhirat," pungkas Siti Mufattahah. (humaspemkab.Garut/UPI/Azwar)