Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id - Belakangan ini muncul pemberitaan ditengah-tangah kalangan wartawan terkait tudingan terhadap Pj Bupati Kampar M.Firdaus SE.,MM. Dalam tudingan tersebut, Pj Bupati Kampar dinilai sombong dan egan mau terima konfirmasi awak media.
Tudingan itupun diklarifikasi langsung M.Firdaus. Ia mengaku bahwa tudingan tersebut tdaklah nenar.
"Itu salah dan tidak benar, saya itu dulu sebelum menjadi Pj Bupati Kampar saya adalah kepala biro protokol di humas Provinsi Riau justru mitra saya adalah media silahkan aja tanya dengan media-media yang ada di Provinsi,"tegas M Firdaus pada saat wawancara ekslusive, Selasa (30/05/2023) sekira pukul 20.00 Wib disalah satu cafe di Kota Pekanbaru.
Lanjut Pj Bupati Kampar mengatakan "pada hal saya kan baru seminggu menjabat sebagai Bupati Kampar ya sabar dulu dong? " Jawab M Firdaus pada saat wawancara awak Media.
"Masukan-masukan media adalah catatan untuk saya tapi kan saya pelajari dulu tidak secara langsung bisa saya kerjakan semua masukan dari beberapa awak Media apa lagi itu yang membuat statment adalah dari LSM AMTI dan juga pemilik media juga apa itu benar? "papar Pj Bupati Kampar.
Dimintai tanggapan salah seorang Koordinator disalah satu lembaga TOPAN RI, Suwandi Erikson Nababan., SH. Ia menilai bahwa pemberitaan tersebut opini.
"Saya melihat langsung isi berita salah satu media yang notabennya yaitu berita opini. Itu jelas tidak diperbolehkan oleh Dewan Pers jelas-jelas yang membuat Statment adalah Ketua Umum LSM AMTI namun dia juga pemilik media tersebut dari mana dia itu dapat narasumbernya itu disebut berita tidak berimbang, "tegas Suwandi Erikson Nababan.SH.
Lanjut, "Statment dari salah satu LSM AMTI tidak jelas, jelas-jelas Pj Bupati Kampar baru menjabat satu minggu sementara keberadaan LSM AMTI itu ada di jakarta memang mau konfirmasi apa lewat apa dia konfirmasi ke Pj Bupati Kampar aneh bin ajaib," tegas Suwandi lagi.
Namun ada lagi beberapa media yang sudah membuat beritanya terkait masalah Kendaraan Dinas (kendis) di kominfo Kampar yang lebih dari tiga kendaraan dinas yang dipakai oleh Kadis tersebut, namun awak Media konfirmasi kembali kepada Pj Bupati Kampar.
"Kalau masalah itu saya akan cek dan kroscek dulu jika itu benar saya akan buat teguran terlebih dahulu namun jika di abaikan terpaksa saya akan tarik paksa kendaraan tersebut," tegas M Firdaus lagi pada saat wawancara awak Media.
Terpisah, Dikonfirmasi kapada Kadis Kominfo Kampar Yuricho Efril,S.STP terkait mobil Dinas di Kominfo Kabupaten Kampar, Kamis (1/6/23). Lagi-lagi, Yuricho membantah hal itu.
Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya memiliki mobil Dinas jabatan satu yaitu CRV, ketika turun kelapangan mendamping Bupati ia bersama anggota liputan mengunakan mobil operasional yaitu hilux.
"Saya memiliki 3 tim liputan, jadi setiap agenda acara yang padat, kami berbagi tugas dan mengunakan kenderaan opersional. Saya tidak pernah mengunakan kenderaan dinas untuk pribadi kecuali untuk urusan Dinas. Saya juga sudah melaporkan ke bapak bupati terkait kenderaan dinas tersebut, "tegas orang nomor nomor satu di Kominfo Kampar itu.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa Diskominfo sandi salah satunya memiliki tugas peliputan untuk tujuan publikasi kegiatan-kegiatan Pemerintah Kabupaten Kampar.
- Bahwa Diskominfo Sandi membentuk 3 tim petugas peliputan. Tiap tim dibekali 1 unit mobil operasional.
- Bahwa saya selaku Kepala Dinas sering turut serta bersama tim secara bergantian dalam melakukan peliputan. Saya menumpangi mobil operasional. Sehingga mobil jabatan tidak saya gunakan. Terutama di lokasi dengan medannya berat yang tidak cocok dengan mobil jabatan saya.
- Bahwa saya tidak pernah menguasai mobil operasional untuk kepentingan pribadi. Melainkan untuk melaksanakan tugas-tugas Diskominfo Sandi.
"Demikian Hak Jawab ini saya sampaikan agar tidak menimbulkan fitnah dan mengganggu citra Diskominfo Sandi Kampar, "tutupnya.
