Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id -- Sebanyak total 401 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Rokan Hulu (Rohul) siap diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2023/1444 H. Proses keberangkatan sudah dimulai dari Hari Senin, (29/5).
Proses pemberangkatan seluruh JCH dari Pasir Pengaraian menuju Pekanbaru dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul. Seluruh JCH menjalankan ibadah sholat wajib dan beberapa prosesi sebelum pelepasan keberangkatan secara simbolis oleh Bupati H Sukiman.
Namun, ada yang menarik dari pemusatan JCH di Masjid Agung Islamic Center. Diketahui banyak JCH dan para pengunjung yang ramai berdatangan mengeluh karena fasilitas toilet yang tidak ada airnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dan menjadi perhatian publik.
Lewat penelusuran media, Selasa (30/5) mendapati banyak, baik JCH maupun masyarakat pengunjung yang mengeluh saat menggunakan fasilitas toilet di Masjid Agung Islamic Center.
"Kok bisa kamar toilet masjid gak ada airnya", keluh MM (34), seorang wanita pengunjung asal Ujung Batu. Ternyata tak sedikit yang mengeluhkan hal yang sama. "Bagaimana mungkin ini bisa terjadi, apakah pompa air nya rusak", tambah AR (40), Salah satu keluarga JCH asal Pasir Pengaraian.
Setelah ditelusuri, ternyata pompa air tersebut tidak rusak, namun ketiadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar untuk mengisi Generator Set (Genset) yang menjadi penyebabnya, sehingga air tidak dapat mengalir dari sumur ke setiap toilet.
Terkait persoalan ini, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Rohul menjadi pihak yang bertanggung jawab atas Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pengisian Genset di Masjid Agung Islamic Center. Harus diperiksa apakah ada temuan terkait Kegiatan Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dinas Perkim Rohul termasuk Sub Kegiatan penyaluran BBM jenis Solar ke Masjid Agung Islamic Center.
Inspektorat Daerah Rohul juga harus melakukan pemeriksaan terkait kesesuaian data, apakah Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke mesin Genset di Masjid Agung Islamic Center masuk ke dalam Sub Kegiatan Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dinas Perkim Rohul.
Apa yang terjadi di Masjid Agung Islamic Center kemarin tidak boleh terjadi lagi ke depan. Pemkab Rohul, dalam hal ini OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dituntut harus lebih memperhatikan setiap detail penggunaan fasilitas di salah satu icon negeri seribu suluk ini. karena faktor sekecil apapun pastinya akan berdampak besar.(Rahmat)
