INDRAMAYU, Wartapembaruan.co.id -- Sedikitnya 3 ribu orang akan kepung Mahad Al Zaytun dan menyuarakan sedikitnya 5 tuntutan pada Hari Kamis, 15, Juni 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari surat tertulis dan famplet yang beredar di kalangan awak media, terdapat 5 tuntutan yang disuarakan oleh Forum Indramayu Menggugat (FIM).
Aksi damai tersebut telah dikirimkan surat pemberitahuan kepada Polres Indramayu tertanggal 12, Juni 2023.
FIM menyatakan, aksi damai dilaksanakan karena banyaknya kontroversi sejak berdirinya Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
Kemudian dugaan aliran yang menyimpang dari ajaran Islam, dugaan kasus lain yang meresahkan masyarakat Indramayu.
Atas dasar itu, FIM melaksanakan aksi damai terkait: "Kami mendesak presiden, menkopolhukam dan penegak hukum turun tangan dalam masalah Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu," demikian keterangan FIM dalam surat tertulis.
Tidak hanya akan melakukan aksi damai di Pondok Pesantren Al-Zaytun, aksi tersebut juga di dukung oleh Raden Hamzaiya Pegiat Sejarah Cirebon yang siap ikut turun dan membuat petisi 1000 TTD pembubaran Al Zaytun.
Kita sudah sama sama geram, tindakan dan ajaran Al-Zaytun sudah diluar nalar dan kaidah ajaran keagamaan serta mencoreng nama baik wilayah Indramayu, Cirebon dan sekitarnya. Ujar nya.
1000 TTD petisi pembubaran akan kami kirimkan langsung ke seluruh jajaran pemerintah pusat tutup nya.
Untuk keterangan informasi dan telah dirangkum dan di terbitkan pada Rabu 14 Juni 2023.
(Tim Media)