Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Banyak keluhan dari warga pangkalan terkait pembangunan jalan Dengan menggunakan anggaran "Samisade"
Sampai saat ini warga Kp Pangkalan khususnya dari RT 16 jalan masih hancur dan berlubang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya di Kp Pangkalan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Provinsi Jawa barat.
Semua jadi tanda tanya oleh Warga Kp Pangkalan, terkait Jalan tersebut, padahal anggaran "Samisade" sudah diturunkan oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Tapi kenapa ??? Jalan didaerah Kp Pangkalan ini masih semberaut, berlubang, becek dengan lumpur . Kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Secara logika, warga protes dengan jalan an di Vila yang terkesan jalannya bagus bagus.
Kembali Warga menyatakan kepada awak Media, di Kp Pangkalan ini mengapa kog jalannya belum ada perbaikan. Sedang kan banyak warga masyarakat yang menggunakan akses jalan Kp Pangkalan ini. Karena jalan yang rusak parah ini adalah jalan akses utama bagi kami.
Menurut keterangan dari warga, pada hari Kamis tanggal 08 Mai 2023 padahal anggaran "Samisade" sudah di kucurkan oleh pemerintah sebesar Rp 1 Milyar. Tetapi sampai saat ini, sebagian warga belum menikmati hasil pembangunan tersebut.
Anggaran Samisade yang di bangunkan oleh desa Tanjungsari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor provinsi Jawa barat, telah banyak warga yang kecewa. dikarenakan pembangun tersebut belum membuah hasil. Yang membuat warga masyarakat geram?? kenapa yang di dahului jalan ke arah Vila ?? sedangkan di jalan utama warga masih rusak parah dan semberaut. Ucap Warga.
Awak media sudah memberi Konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades). Kades yang bernama Herman telah dihubungi melalui Via WhatsApp, namun jawabnya sang Kades dengan pesan singkat, soal pembangunan jalan yang mana, semua jalan rusak. Kata sang Kades.
Setelah itu, sampai saat ini, tidak ada lagi tanggapan dari sang Kades. Diduga sang Kades Tutup mata mengenai jalan di Kp Pangkalan ini.
Awak media telah mendaftarkan informasi dari masyarakat ke para pengusaha Vila, diketahui ternyata pengusaha Vila yang telah menyumbang dana untuk pembangunan "SamiSade" tersebut.
Namun anggaran "SamiSade" dari pemerintah kabupaten Bogor yang telah dikucurkan ke Desa diduga tak tau kemana anggaran itu.
Awak media langsung mendatangi ketua Rukun tetangga (RT) 16, menurut ketua RT, benar pihak pengusaha vila telah memberikan sumbangan berupa pasir dan semen, ada juga uang tunai penyampaian dari ketua RT .
Hal ini telah dirangkum dan diterbitkan pada Senin 15 Mai 2023.
(Team Media)