Jakarta, www.wartapembaruan.co.id - Timnas voli putra Indonesia mencatat hattrick emas usai menjuarai SEA Games 2023 dengan mengalahkan tuan rumah Kamboja 3-0 (25-21, 25-10, 25-15) di Olympic Complex Indoor Main Hall, Phnom Penh, Senin (8/5/2023) malam WIB. Sebelumnya, Indonesia merebut medali emas SEA Games 2017 di Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam.
Dalam sejarah olahraga voli putra di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara tersukses dengan merebut 12 medali emas SEA Games, sedangkan di urutan kedua Thailand dengan merebut delapan medali emas.
Medali emas dari voli putra merupakan emas kelima yang diraih Indonesia pada Senin (8/5/2023). Empat medali emas lainnya dipersembahkan cabang olahraga tradisional Kamboja, Kun Bokator (3 emas) dan balap sepeda (1 emas). Dengan tambahan lima emas hingga Senin malam, Indonesia sudah meraup 21 medali emas. Dalam klasemen sementara SEA Games, tuan rumah Kamboja masih menduduki urutan teratas dengan raihan 34 medali emas.
Pada pertandingan final voli putra di Olympic Complex Indoor Main Hall yang dipenuhi penonton tuan rumah, di set pertama Indonesia langsung unggul 4-1, kemudian 9-4, dan hingga 16-10. Namun Kamboja yang didukung penuh penonton sempat mendekat menjadi 16-13. Pertarungan sengit terus terjadi, hingga Indonesia menutup set pertama dengan skor 25-21.
Pada set kedua, Indonesia menang lebih mudah. Skor telak 9-0 di awal set kemudian menjadi 14-4. Indnesia terus melaju 19-7, dan menyelesaikan set kedua dengan skor 15-10. Pada set ketiga, meskipun di awal Kamboja mampu memberikan perlawanan ketat, namun angka Indonesia terus bertambah. Setelah unggul 12-5, kemudian 18-11, dan menutup set ketiga dengan skor 25-15. Indonesia juara dan merebut medali emas voli putra.
Kun Bokator
Para atlet cabang olahraga Kun Bokator menjadi bintang pada perjuangan kontingen Indonesia menambah medali emas SEA Games, karena berhasil meraup tiga medali emas.
Tiga emas cabor seni bela diri khas Kamboja itu masing-masing dipersembahkan trio Moch Martin Ramadhan, Sendiagi Putra dan Tedi Hidayat yang meraih angka tertinggi di nomor tangan kosong beregu putra (men's bare hand form group), duet Gema Nur Arifin/Yazid Hanifam Kurniawan dari nomor penampilan duo grup putra (mens duo group performance), dan trio putri Eny Tri Susilowati, Riana Oktavia dan Riva Hijriah yang meraih emas nomor tangan kosong beregu putri (womens bare hand form group).
Sementara itu salah seorang atlet Botakor Indonesia, Yazid Kurniawan, seperti dikutip Antara mengatakan bahwa ia senang dan bangga memperoleh medali emas SEA Games. "Medali ini saya persembahkan untuk ibu saya, untuk keluarga saya, untuk Indonesia," kata Yazid.
Manajer tim Kun Bokator Indonesia, Mustafa Arfah mengucap syukur atas prestasi yang diraih oleh para atletnya. Keberhasilan itu, menurutnya, berkat kerja keras atlet dan seluruh tim.
“Hari ini sangat bersyukur atas raihan medali yang didapat. Ini prestasi yang luar biasa karena Kun Bokator ini baru ada di Indonesia dan kita mengirimkan atlet. Ini ada perjuangan seluruh atlet dan seluruh tim,” kata Mustafa.
Sedangkan satu medali emas lainnya diperoleh dari cabang olahraga balap sepeda, setelah Dara Latifah tampil sebagai juara di nomor Women's MTB Cross Country Olympic.
Sementara itu dalam daftar perolehan medali SEA Gaames hingga Senin malam, pukul 22:00 WIB, Indonesia tetap menduduki urutan ketiga dengan 21 medali emas, sedangkan Kamboja masih tetap di posisi puncak dengan 34 medali emas, dan Thailand di urutan kedua dengan 22 emas. (ys_soel)