Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menepis isu yang menyebut menyebut anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly terlibat dalam monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan.
Yasonna bahkan blak-blakan menyebut tudingan tersebut sebagai sebuah kebohongan.
"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," kata Yasonna Laoly saat ditemui awak media di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5).
Yasonna lalu menjelaskan bahwa Yayasan Jeera yang diduga dikomando anaknya, Yamitema hanyalah yayasan yang fokus pada pelatihan warga binaan.
Dengan begitu, kata dia, tidak benar kalau putranya terlibat dalam monopoli bisnis tersebut. Dirinya pun menyebut tuduhan tersebut erat kaitannya dengan ikhwal politik.
Sebelumnya, Anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly disebut-sebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas oleh aktor senior Tio Pakusadewo. Hal itu diungkap dalam sebuah wawancara yang beredar di media sosial.
Dalam wawancara itu, Tio Pakusadewo menjelaskan bahwa lapas sedang dalam keadaan mati listrik, hal itu menjadi pertanda, narkoba diantarkan ke dalam lapas.
Adapun Tio Pakusadewo mengetahui hal itu karena pernah mendekam di Lapas Cipinang terkait kasus narkoba yang menjeratnya beberapa tahun lalu.