Bogor, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor ingin hubungan tripartit tetap harmonis. Hal ini melingkupi hubungan antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja dalam menjaga iklim ekonomi dan kondusivitas wilayah.
"1 Mei kemarin kita memperingati Hari Buruh yang merupakan momentum untuk mengingatkan semua pentingnya hubungan industrial yang harmonis dinamis dan berkeadilan yang terbangun dari unsur pengusaha, pemerintah dan unsur serikat pekerja atau disebut juga hubungan tripartit,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin sebagai wakil Plt. Bupati Bogor saat menghadiri halal bi halal dan silaturahmi Forkopimda dengan serikat buruh se-Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Rabu (17/5/2023).
Menurut Burhanudin, pemerintah membuat kebijakan, Apindo melaksanakan kewajiban dan memenuhi hak pekerja, dan serikat pekerja berperan aktif dalam menciptakan situasi bekerja yang kondusif dan terus meningkatkan produktivitas serta kompetensi kerja.
“Aturan ketenagakerjaan sangat dinamis menuntut kita untuk selalu menyesuaikan. Semua unsur perlu saling mendukung sesuai bidang masing-masing untuk menjaga produktivitas dan kemajuan industri di Kabupaten Bogor,” ujar Burhanudin.
Sekda Burhanudin pun mengapresiasi peran aktif serikat pekerja dalam menciptakan kedamaian bekerja khususnya di wilayah Kabupaten Bogor. Juga mengapresiasi para pekerja di Kabupaten Bogor senantiasa menempuh cara-cara yang demokratis dengan tetap menjaga kondusivitas wilayah dalam menyalurkan aspirasinya.
Hadir pada pertemuan tersebut perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, Ketua DPK Apindo, para pimpinan organisasi dan asosiasi, dewan pengurus, serta jajaran anggota serikat pekerja tingkat Kabupaten Bogor, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Kesehatan, dan Dirut PDAM Kabupaten Bogor. (Humas Jabar/Azwar)