Cirebon, Wartapembaruan.co.id -- Akhir akhir ini kabar akan ditolaknya Sultan Sepuh Aloeda II/Raden Rahardjo Djali oleh Ratu Mawar Pihak Keraton Kanoman mewakili Sultan Kanoman Cirebon Sultan Saladin dalam melaksanakan kegiatan grebeg Syawal ke makbaroh Syekh Syarief Hidayatullah menuai banyak tanggapan.
Hal ini telah dirangkum pada Kamis 11 Mei 2023.
Raden Hamzaiya menuturkan, jika kewenangan untuk berziarah ke Makam Syekh Syarief Hidayatullah merupakan kewenangan mutlak atas izin Sultan Kanoman Cirebon yaitu Sultan Saladin.
Hal ini wajar karena memang segala kewenangan berkaitan dengan perizinan ada di tangan Sultan Kanoman ujar Raden Hamzaiya.
Menanggapi peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, Raden Hamzaiya menyampaikan, jikapun ada yang ingin berziarah sudah seharusnya berkoordinasi terlebih dahulu, dan memang untuk akhir akhir ini mungkin pihak keraton Kanoman Cirebon tidak menerima agenda peziarah yang mengatasnamakan sebagai sultan sepuh, karena memang keraton kasepuhan Cirebon masih berkonflik tambah Raden Hamzaiya.
" Dirinya menegaskan, jika ratu mawar merupakan keluarga ataupun kerabat kesultanan, beliau merupakan Puteri dari Sultan Djalaludin, Sultan Kanoman Cirebon, beliau memiliki hak mutlak dalam memberikan izin mewakili Sultan Kanoman, yaitu Sultan Saladin, jadi tidak bisa dipersoalkan lebih lanjut, "tutup Raden Hamzaiya menjelaskan.
(Team Media)