Pontianak Kalbar, Wartapembaruan.co.id -- Upaya tranformasi layanan kelistrikan kepada pelanggan yang dilaksanakan oleh PLN UID Kalbar membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.
"Hingga bulan April 2023, PLN UID Kalbar berhasil membukukan penjualan energi listrik sebesar 1.036.204.483 kWh atau naik sebesar 5,36 % (yoy) dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022 lalu, yakni sebesar 983.501.092 kWh," ungkap Rizal Azhari, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalbar 10 Mei 2023.
Peningkatan kinerja penjualan energi listrik ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah pelanggan sebesar 5,47% . Diikuti dengan peningkatan jumlah pendapatan sebesar 8,54%, dan peningkatan VA tersambung sebesar 8,95%.
Rizal juga merinci bahwa mayoritas pelanggan yang ada di Kalimantan Barat didominasi oleh pelanggan tarif rumah tangga, yakni sebesar 91,69 persen, diikuti pelanggan tarif bisnis sebesar 5,52 persen, tarif sosial 2,05 persen, sisanya pelanggan tarif industri, pemerintah, dan layanan khusus.
Ia mengatakan bahwa upaya transformasi yang dilakukan lewat digitalisasi layanan tentunya fokus pada kepuasan pelanggan, dimana pelanggan diberikan berbagai kemudahan layanan kelistrikan salah satunya lewat aplikasi PLN Mobile.
"Dengan adanya digitalisasi layanan lewat aplikasi PLN Mobile, kami terus berupaya memberikan pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dengan cara yang lebih mudah, cepat, efisien, dan transparan," ucap Rizal.
Ia menyebutkan bahwa lewat aplikasi PLN Mobile yang super canggih ini pelanggan dapat menikmati kemudahan layanan kelistrikan, seperti ; Mengajukan permohonan pasang baru, perubahan daya, penerangan sementara, melakukan pencatatan angka meter secara mandiri, membeli token dan membayar rekening listrik, melaporkan gangguan listrik, dan masih banyak lagi kemudahan layanan kelistrikan lainnya.
"Silahkan download aplikasi PLN Mobile secara gratis di PlayStore bagi pengguna Android dan AppStore bagi pengguna IOS, dan rasakan sensasi kemudahan layanan kelistrikan yang lebih mudah, praktis, efektif, dan transparan," tutup Rizal.
