Bandung, Wartapembaruan.co.id - Bertempat di Pullman Hotel Bandung, Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha menghadiri peresmian Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) bersamaan dengan inovasi sistem manajemen information and technology (IT) tingkat Jawa Barat, pekan lalu.
Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, inovasi LTSA PMI ini merupakan hasil hibah dari sistem informasi dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) atau Pemerintah Jerman kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah hari ini kami merilis sebuah inovasi Layanan Terpadu Satu Atap Indonesia asal Jawa Barat. Di dalamnya ada informasi kerja luar negeri, didalamnya ada informasi lembaga-lembaga yang bisa dijadikan mitra tapi terakreditasi, didalamnya ada cara kalau ada masalah minta perlindungan kemana,” ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahkan melalui LTSA ini pemerintah dapat menyediakan berbagai layanan yang terkoordinasi dan terintegrasi, seperti pelayanan kesehatan, perlindungan hukum, pendidikan, juga membantu pekerja migran untuk memperoleh hak-haknya.
Layanan untuk para pekerja migran asal Jabar ini dapat diakses melalui kanal si Juara dalam aplikasi Sapawarga yang isinya seperti informasi lowongan pekerjaan di luar negeri, termasuk daftar sepuluh pekerjaan yang dibutuhkan atau diminati.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyebut kerjasama dengan pihak GIZ dari Pemerintah Jerman bertujuan untuk sinkronisasi data dan aplikasi. Implementasinya diterapkan di Provinsi Jabar untuk mempermudah Pekerja Migran Indonesia dalam mendapatkan informasi.
“Hari ini memang GIZ konsentrasinya untuk aplikasi sinkronisasi data dan aplikasi ini luar biasa. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Jabar kedepan tentunya perbaikan sistem PMI akan lebih baik dari sekarang,” ucap Afriansyah Noor.
Penandatanganan ini merupakan komitmen bersama dalam rangka penyelenggaraan layanan terpadu penempatan dan pelindungan PMI asal Jawa Barat yang diselenggarakan secara satu atap di UPTD LTSA PMI.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Charge d’Affaires the Federal Republic of Germany to the Republic of Indonesia, Thomas Graf; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat; Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Jawa Barat; Kementerian Hukum dan HAM; BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank BJB. (Humas BP3MI Jabar/Azwar)