Tangerang, Wartaapembaruan.co.id - Bertempat di Aula Bola Sundul Disporabudpar Kabupaten Tangerang Minggu 7 Mei 2023 lalu,
organisasi Jara Kertara beserta para Mitra Jara Kertara Wilayah Banten menyelenggarakan Program Ekspansi Jara Kertara periode tahun 2023 melalui muatan acara Dialektika Budaya dengan tema “Keris Dalam Tafsir Insan Jawara”.
Saat ditemui awak media di Kawasan Condet, Kamis (18/5), Narwan Riyadi selaku Dewan Pendiri Jara Kertara menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Ekspansi Jara Kertara periode tahun 2023 tersebut merupakan program perdana setelah dibentuknya organisasi Jara Kertara atau Jawara Keris Nusantara.
Secara orientasinya Program kali ini disusun dan direncanakan oleh DPP Jara Kertara dimana selanjutnya diselenggarakan bersama Jara Kertara DPD Banten beserta para Mitra Jara Kertara wilayah Banten memiliki dua fokus tujuan
“Program Ekspansi Jara Kertara dengan muatan acara Dialektik Budaya dengan tema "Keris Dalam Tafsir Insan Jawara" memiliki tujuan khusus yaitu untuk meluruskan kesalahan tafsir/anggapan dari beberapa kalangan insan Jawara dan masyarakat umum dalam memaknai arti dari sebuah Keris," jelasnya.
Keris pada umumnya oleh beberapa kalangan umum serta kalangan insan jawara sering ditafsirkan atau dianggap sebagai benda yang berorientasikan mistis serta klenik yang harus dijauhi agar tidak menimbulkan kemusyrikan. Hal kesalahan dari penafsiran tersebutlah yang menjadi salah satu faktor utama dan kendala terkait sulitnya upaya pelestarian Keris di kalangan masyarakat Indonesia, imbuhnya.
Lebih lanjut Narwan Riyadi memaparkan bahwa bentuk kerja sama pihak DPP Jara Kertara dan Jara Kertara DPD Banten beserta para Mitra Jara Kertara Wilayah Banten dijalankan dengan prinsip kesetaraan, swadaya dan gotong royong,
“Dengan Rahmad Tuhan Yang Maha Esa serta berdasarkan, pertama, Keputusan bersama dari hasil rapat sosialisasi dan rapat terbatas antara Tim Pusat Jawara Keris Nusantara (Jara Kertara) bersama para Kasepuhan dan anggota TTKKDH DPC Cisoka yang diadakan pada hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023, dan kedua, Nota Kesepahaman Jawara Keris Nusantara (Jara Kertara) Nomor : 001/DPP-JARA-KERTARA/Prog.EJK/I/20. Ketiga, bersama Wyaghara Tunas Muda Nomor: 001/TTKKDH-WTM/MITRA-JARA-KERTARA/Prog.EJK/I/2023) tentang kesepakatan untuk mengadakan kerja sama dalam pelaksanaan tahapan perencanaan Program Ekspansi Jara Kertara yang ditandatangani pada hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023. Perencanaa serta penyelenggaraan Program Ekspansi JARA KERTARA Periode tahun 2023 yang dijalankan dengan prinsip kesetaraan, swadaya dan gotong royong dapat berjalan dengan baik,' beber dia.
Di akhir paparan, Dewan Pendiri Jara Kertara menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Mitra Jara Kertara khususnya kepada seluruh crew atau panitia yang bertugas yang hampir 95% kepanitiaan tersebut diisi oleh para SDM dari Kesti TTKKDH DPC Cisoka selaku Mitra Jara Kertara Wilayah Banten.
“Saya mewakili DPP Jara Kertara beserta Jara Kertara DPD Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia menjadi Mitra Jara Kertara yang telah turut terlibat dalam persiapan dan penyelenggaraan Program Ekspansi Jara Kertara periode tahun 2023. Selain itu saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak panitia yang hampir secara keseluruhan di isi oleh beberapa kasepuhan serta saudara/I Kesti TTKKDH DPC Cisoka," ucapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Marwan, "Saya sangat mengapresiasai upaya dan usaha panitia dalam menjalankan tahapan acara sampai dengan terselenggaranya acara, tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada para pihak Dinas khusunya pihak Disporabudpar Tangerang dan Bupati Tangerang serta beberapa Dinas laiinya. Semoga Program ini akan menjadi titik awal kerja sama jangka panjang DPP Jara Kertara serta Jara Kertara DPD Banten dengan para pihak Mitra Wilayah Banten dan para Pemerintah Dinas Kabupaten Tangerang, Banten untuk kemudian kedepan kita bersama dapat kembali merencanakan serta menyelenggarakan program-program selanjutnya sebagai bentuk tindak lanjut dalam menjalankan upaya untuk mendorong pelestarian Keris yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia milik bangsa Indonesia. Saya juga berharap dalam program-program kami kedepan dapat lebih didukung oleh pihak Pemerintah dan Dinas khusunya Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Banten dalam sisi anggaran pelaksanaan program.”