Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id - Di sela-sela Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) PAC PP Kecamatan Rambah Hilir Senin (15/05/2023), sekitar pukul 11.00 Wib, Ketua MPC PP Rokan Hulu (Rohul), Syahmadi Malau kembali angkat bicara soal kasus SPBU Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Bukan tidak percaya pada legitimasi Polri, tetapi Syahmadi menekankan, dalam hal ini Polres Rohul agar segera menindak lanjuti laporan Ketua MPC PP Rohul ini terkait kasus penyalahgunaan Solar Subsidi oleh SPBU Desa Talikumain.
"Kita ingatkan kepada Kapolres Rohul agar segera investigasi lapangan, periksa seluruh oknum terduga kasus ini", tegas Syahmadi.
Syahmadi juga menegaskan ini bukan kasus main-main."Kalau dibiarkan berlarut-larut saya yakin indeks kepercayaan publik terhadap Polisi akan terus menurun", ungkap Syahmadi lagi. Hal ini cukup beralasan mengingat indikator tingkat kepuasan publik atas kinerja Polri terus mengalami penurunan karena banyaknya ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sesuai arahan Polda Riau lewat SubDit Krimsus agar kasus ini diselidiki oleh Polres Rohul, agar segera dilaksanakan, apalagi hadirnya AKBP Budi Setiyono SIK MH, sebagai Kapolres Rohul baru, yang sedang bersinergi dalam masa baru kepemimpinan nya, kasus ini dapat dijadikan barometer untuk memimpin Polres Rohul ke depan.
"Kasus seperti ini sudah banyak terjadi di berbagai daerah, tentunya dari segi penanganan bukan satu hal yang baru lagi, yang penting keinginan untuk menyelesaikan nya", tambah Syahmadi lagi.
Memang, kepemilikan SPBU Desa Talikumain oleh salah satu pengurus Partai besar mengindikasikan kasus Penyalahgunaan Solar Subsidi ini seakan mandek, Polres Rohul harusnya dapat menjunjung tinggi nilai hukum dan Undang Undang dibanding kepentingan satu pihak, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat, harusnya bisa lebih dikedepankan Polres Rohul.
"Kalau kasus ini terus jalan di tempat seperti ini, kami dari MPC akan menggerakkan anggota dari beberapa PAC untuk aksi damai di depan Kantor Polres Rohul", tambah Syahmadi lagi.
"Ini kami anggap sudah menjadi satu kewajiban yang harus diperjuangkan demi rasa keadilan bagi masyarakat", ucap Ketua MPC PP Rohul ini.
Rasanya tidak adil kalau kita bayangkan satu sisi masyarakat kesulitan mendapatkan Solar Subsidi karena sangat terbatas, di sisi lain Mobil dengan tangki modifikasi dapat menampung hingga berpuluh puluh jerigen untuk memperkaya diri.
"Kami dari MPC PP Rohul berharap Polres Rohul segera bertindak dan lakukan penyelidikan, karena semua orang apapun status nya sama di mata hukum", tutup Ketua MPC PP Rohul ini.(Rahmat)