Karawang, Wartapembaruan.co.id - Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendorong aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) lebih dimasifkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kita berharap IKD bisa lebih dimasifkan sosialisasi maupun penggalangan untuk aktivasinya. Dengan layanan digital itu kita akan menyongsong pelayanan publik yang lebih baik," kata Teguh saat mengunjungi Dinas Dukcapil Karawang di Jalan Raya Surotokunto, Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023).
Teguh menjelaskan, hal yang perlu dimengerti oleh masyarakat adalah bahwa aktivasi IKD tidak berarti menghilangkan KTP-el secara fisik. Aktivasi IKD merupakan bagian dari langkah menuju masa depan dimana IKD menjadi hub dari berbagai layanan publik.
"Hanya dari genggaman, masyarakat bisa menikmati berbagai layanan publik," ujar Teguh.
Saat ini kata Teguh, baru sekitar 2,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan IKD dan Ditjen Dukcapil Kemendagri terus bergerak maju untuk mematangkan segala sesuatunya di internal dan juga sosialisasi agar IKD bisa diterima penggunanya oleh berbagai pemangku kepentingan seperti perbankan, bandara, mal pelayanan publik digital, dan pelayanan publik lainnya.
Bagaimana pun, sambung Teguh, aktivasi IKD juga akan menghemat anggaran negara untuk pembelanjaan blanko KTP-el. Karena, "Setiap tahun Indonesia butuh 250-300 miliar rupiah untuk pengadaan blanko KTP-el."
"Bayangkan andai 50 juta orang saja dari wajib KTP-el sudah menggunakan IKD maka sudah berapa anggaran yang bisa kita hemat," papar Teguh.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut dengan tangan terbuka terkait kolaborasi IKD, sistem SIAK dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Terlebih, hadirnya kolaborasi ini dapat mempercepat serta mempermudah proses pelayanan bagi masyarakat.
“Tentu kami menyambut baik dan sangat terbuka dengan integrasi IKD dengan MPP Digital. Terkait hal teknis dan penguatan sistem dapat dibahas lebih lanjut dengan Ditken Dukcapil, karena ini jantungnya dari kolaborasi data,” kata Mendagri.
Integrasi IKD dengan sistem MPP Digital, kata Mendagri Tito, akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan.
Sebagai informasi, kunjungan kerja Teguh kali ini, sekaligus dalam rangka peresmian Gedung Pelayanan Adminduk Karawang yang baru. Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan 2.000 keping blanko KTP-el untuk masyarakat Karawang, penyerahan KIA untuk para pelajar Karawang dan KTP-el untuk para warga binaan yang diterima secara simbolis oleh Kepala Lapas Karawang Lenggono Budi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sesditjen Dukcapil Kemendagri Hani Syopiar Rustam, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Plt Kadis Dukcapil Provinsi Jawa Barat Indrastuti Chandra Dewi, Kadis Dukcapil Karawang Bambang Susetyo, Kalapas Kelas IIA Karawang, Forkopimda dan sejumlah tamu undangan lain. Dukcapil***