Belawan, Wartapembaruan.co.id -- Diduga Semenjak Kapolres Belawan dijabat AKBP Josua Tampubolon, aktifitas gelanggang dan markas judi tembak ikan semakin bertambah bagaikan "rambutan yang sedang berbuah lebat".
Pasalnya, semenjak AKBP Josua Tampubolon menjabat sebagai orang nomor satu di Kepolisian Resort Pelabuhan Belawan, "Kerajaan" Judi di Belawan dan Sekitarnya diduga semakin berkibar leluasa, mengibarkan sayapnya dan terlihat terang terangan bagaikan sudah mendapatkan restu dan ijin dari aparat penegak hukum.
Para Bos dan Bandar judi meja tembak ikan kini dikabarkah sudah mulai memberanikan diri untuk mengelola gelanggang perjudian. tak tanggung tanggung, kini para bandar tidak lagi segan segan untuk mengoperasikan mesin judi di setiap titik yang dianggap menghasilkan uang yang besar.
Menurut informasi yang kami dapatkan di belawan, diduga kuat kordinator lapangan merupakan oknum pria rambut cepak. pria rambut cepak tersebut di mainkan perankannya untuk memuluskan kordinasi dengan pihak pihak terkait ataupun untuk mengatasi gangguan yang muncul saat mesin judi tembak ikan sedang beroperasi.
Tak hanya itu, Peran dan keberadaan pria rambut cepak juga diduga kerap di alaskan sejumlah pihak untuk tidak melakukan penindakan.
Namun mirisnya, Viral dan beredar sebuah vidio di sebuah akun tiktok yang dimana dalam vidio tersebut di jelaskan bahwa, "Banyak Judi Mesin Tembak Ikan, Sekitar 20 Mesin Berjalan Dengan Baik. Kedai Panjang Pinggiran Sungai Titipapan Diduga Dibekingi Oleh Aparat dan Organisasi," Tulisnya di akun Tiktok berinisial LYK
Tak hanya itu, lokasi judi tembak ikan juga sempat viral dan di kabarkan tumbuh subur di di Jalan Speksi, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Meja Judi Tembak Ikan Merek (SN), ada di beberapa titik, yakni Jalan Pasar 2 Timur dekat pabrik ikan, Jalan Yosudarso Kota Bangun, Jalan Infeksi Titi Papan, Simpang Gas dekat cafe Pasar 9 Helvetia, dan Jalan M.Basir, Pasar 5 Marelan.
Masyarakat berharap pihak Kepolisian dapat membasmi dan menangkap seluruhnya meja judi tembak ikan yang saat ini beroperasi di seluruh wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon tidak bisa di konfirmasi Selasa 30 Mei 2023 Pagi terkait hal tersebut hanya ceklis satu pada WhatApps Pribadinya.
AKBP Josua Tampubolon diduga Alergi dan memblokir awak media. (Leodepari)