Batusangkar, Wartapembaruan.co.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, bersama Bupati Tanah Datar, Eka Putra, di Gazebo Indojolito Batusangkar, Jumat (28/4/2023), melepas langsung keberangkatan perantau Palembang dan Lampung asal Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, kembali ke perantauan, usai merayakan Idulfitri dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Wamenaker Afriansyah Noor, menyampaikan, salah satu tugas penting dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) adalah bersinergi dengan perantau, dalam artian perantau berhubungan dengan usaha dan tenaga kerja.
"Untuk itu, Saya selaku warga Tanah Datar yang di amanahkan menjadi Wamenaker berkewajiban menyapa perantau. Alhamdulillah hari ini, saya diajak bupati untuk melepas kembali perantau Tanah Datar untuk kembali ke perantauan," kata Wamenaker.
Wamenaker menambahkan, untuk mengingat kampung halaman sebagai asal usul, masyarakat Minangkabau di perantauan selalu melaksanakan kegiatan pulang basamo untuk bersilaturahmi dengan sanak family.
"Pulang basamo suatu budaya perantau Minang untuk mengingat kampung sesuai pepatah, satinggi-tingginya bangau tabang, inggoknyo di kebangan juo (dimanapun berada, kembalinya tetap ke kampung halaman) untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung," tutur Wamenaker.
Lebih lanjut, Wamenaker juga menyampaikan, beberapa waktu lalu Kementerian Ketenagakerjaan juga melepas mudik bersama di Jakarta menuju beberapa kota tujuan di Sumatera dan Jawa sekitar 70.000 orang yang bekerja di beberapa perusahaan dan perkantoran di Jabodetabek.
Di akhir sambutannya, dirinya juga berpesan kepada perantau agar selama di perantauan selalu memperkuat persatuan dengan tolong menolong, berhubungan baik dan saling support sesama perantau Minang khusus warga Tanah Datar yang akan dilepas untuk kembali ke Sumatera Selatan.
"Semoga perjalanan kembali ke rantau lancar, sukses di perantau dan ingat dengan keluarga di kampung," kata Wamenaker Afriansyah Noor.
Hal senada juga disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra yang mendoakan kepada Perantau Tanah Datar yang akan kembali ke rantau,agar diberikan kelancaran dalam perjalanan, sukses berusaha di perantauan dan selalu ingat dengan keluarga di kampung.
"Terima kasih kepada perantau yang telah menyempatkan untuk pulang kampung dan bersilaturahmi dengan sanak family di kampung halaman tercinta sembari berbagi dan mengingatkan budaya kita kepada anak-anak sebagai generasi penerus," kata Bupati Eka.
Bupati juga menyampaikan rasa bangganya kepada perantau, karena selalu melestarikan budaya pulang basamo sekaligus untuk mentransfer budaya kampung halaman seperti adat istiadat agar tidak tergusur oleh modernisasi karena berada di perantauan.
Lebih lanjut, Eka juga mengajak perantau untuk mendukung program daerah terutama di sektor pariwisata, dan meminta agar perantau ikut mempromosikan pariwisata dengan ciri khas budaya dan keindahan alam untuk mendukung perekonomian masyarakat di Tanah Datar.
Sebelumnya, Ketua Perantau Nagari Padang Laweh Hendrizal mengungkapkan mohon izin untuk kembali ke rantau, sekaligus memohon doa untuk keselamatan dan kesuksesan sehingga tahun depan dapat kembali ke kampung halaman lagi.
Hendrizal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas pelayanan yang diberikan Pemerintah kepada perantau selama berada di kampung halaman. Dia juga menginformasikan, bahwa untuk keberangkatan kembali ke perantauan hari ini rombongan yang akan menuju Palembang menggunakan tiga unit Bus sementara yang akan menuju Lampung menggunakan 30 unit mobil pribadi.
Hadir juga saat pelepasan Asistens Pemerintah dan Kesra, Elizar, Plt. Camat Sungai Tarab, Sri Handayani dan juga Wali Nagari Padang Laweh, Maimun. (Azwar)