Simeulue, Wartapembaruan.co.id -- Personel Polsek Simeulue Timur Polres Simeulue Patroli Petasan ke sejumlah titik di wilayah Kecamatan Simeulue Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP AZWIR sebagai antisipasi adanya penjual kembang api yang menjual petasan dan juga penyakit masyarakat. Selasa (11/04/2023).Pantauan Awak Media, Sebelum melaksanakan Patroli, Para personil sedang diberikan arahan oleh Kapolsek pada saat Apel.
"Patroli dan Razia ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman, damai dan kondusif," begitu yang dikatakan Kapolsek Simeulue Timur AKP AZWIR pada saat itu.
Kapolsek Simeulue Timur pun menghimbau kepada Masyarakat khususnya para pedagang agar tidak memperjual belikan Petasan khususnya di bulan Suci ramadhan ini, karena dampak dari ledakan petasan sangat berbahaya sekali.
Selain dapat mengganggu warga juga memicu terjadi kebakaran dan dapat meresahkan warga sekitar khususnya bagi warga yang sedang melaksanakan Shalat terawih dan sedang menjalankan ibadah puasa.
Untuk kita ketahui personil Polsek Simeulue timur akan terus memperketat pengamanan dan peredaran petasan di wilayah hukumnya dan jika ditemukan maka akan langsung disita untuk kemudian dimusnahkan.
Alhamdulillah, sambungnya selama kegiatan yang kita laksanakan ini, para personil tidak menemukan petasan. Kemungkinan para pedagang sudah mengetahui aturan tentang larangan penjualan petasan tersebut.
AKP AZWIR juga mengatakan razia ini merupakan salah satu instruksi dari pimpinan yaitu Kapolres Simeulue AKBP, Jatmko, S.H., M.H., untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga khususnya yang sedang menjalani sholat Tarawih berjamaah dan sedang ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini.
Tidak hanya itu saja, Para personel pun menyasar ketempat titik yang dianggap Rawan kamtibmas yang berada diwilkum Polsek Simeulue Timur tentang penyakit masyarakat lainnya seperti penjualan minuman keras, kendaraan bermotor (penggunaan knalpot blong), pasangan yang sedang berduaan yang bukan muhrim .
(Rivi)
Selain dapat mengganggu warga juga memicu terjadi kebakaran dan dapat meresahkan warga sekitar khususnya bagi warga yang sedang melaksanakan Shalat terawih dan sedang menjalankan ibadah puasa.
Untuk kita ketahui personil Polsek Simeulue timur akan terus memperketat pengamanan dan peredaran petasan di wilayah hukumnya dan jika ditemukan maka akan langsung disita untuk kemudian dimusnahkan.
Alhamdulillah, sambungnya selama kegiatan yang kita laksanakan ini, para personil tidak menemukan petasan. Kemungkinan para pedagang sudah mengetahui aturan tentang larangan penjualan petasan tersebut.
AKP AZWIR juga mengatakan razia ini merupakan salah satu instruksi dari pimpinan yaitu Kapolres Simeulue AKBP, Jatmko, S.H., M.H., untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga khususnya yang sedang menjalani sholat Tarawih berjamaah dan sedang ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini.
Tidak hanya itu saja, Para personel pun menyasar ketempat titik yang dianggap Rawan kamtibmas yang berada diwilkum Polsek Simeulue Timur tentang penyakit masyarakat lainnya seperti penjualan minuman keras, kendaraan bermotor (penggunaan knalpot blong), pasangan yang sedang berduaan yang bukan muhrim .
(Rivi)