Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id - Berbagai macam cara dilakukan setiap orang untuk melakukan tindak kejahatan. Kali ini tak main main, sejumlah orang terlibat melakukan penggelapan uang yang nominal nya jauh di atas normal, milyaran rupiah.
Kejadian ini bermula dari Laporan Polisi atas nama YS (34), dengan Nomor : LP/B/19/IV/2023/ppRiau/Res Rohul/Sek Tandun, tertanggal 11 April 2023.
Di dalam Laporan Polisi tersebut dijelaskan kronologi kejadian menurut pengakuan YS, dirinya hendak berangkat ke Ujung Batu untuk menyetorkan uang hasil penjualan BBM SPBU Tandun dengan mengendarai satu unit mobil Honda Freed warna Biru Tosca dengan Nomor Polisi BM 1335 FN, menuju Bank Panin Ujung Batu.
Dengan modus kecelakaan tunggal, YS sengaja menabrak kan mobil yang dikendarai nya ke tiang gapura di perbatasan Kecamatan Tandun - Kecamatan Ujung Batu.
Berdalih dalam keadaan pusing, setelah mobil yang dikendarai nya tertabrak tiang gapura, YS langsung ditolong oleh seorang pria berinisial R yang tengah melintas di jalan tersebut langsung menghampiri YS.
Masih menurut kronologi Laporan Polisi, YS dibawa R ke RS Doa Bunda, YS yang awalnya tak sadarkan diri, selang beberapa saat setelah sadar langsung menanyakan perihal uang di dalam tas senilai 1.086.000.000 (Satu Milyar Delapan Puluh Enam Juta) rupiah pada R, namun setelah di cek tas tersebut tidak ada di dalam mobil.
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK, MH melalui Kapolsek Tandun Iptu Ulik Iwanto, SH, mengatakan,"Setelah menerima laporan polisi dari pelapor YS, Polsek Tandun yang di back up Tim Resmob Polres Rohul langsung melakukan penyelidikan atas raib nya uang milyaran itu".
Dari hasil penyelidikan yang dipimpin Kapolsek Tandun, ditemukan kejanggalan di lapangan, artinya ada ketidakcocokan Laporan Polisi oleh pelapor YS dengan keterangan saksi pada saat kejadian berdasarkan sinkronisasi data oleh Polisi.
Selang beberapa hari, tepatnya Hari Jumat, (14/04/2023), sekitar pukul 17.00 Wib, Kapolsek Tandun, Iptu Ulik Iwanto SH mendapat informasi keterlibatan salah satu warga Tandun berinisial J atas peristiwa ini. Tanpa pikir panjang, Kapolsek beserta Tim menuju Kecamatan Tandun. Tak butuh waktu lama, Pria inisial J yang diinformasikan tadi berhasil diamankan.
Dari pengakuan J, di hari kecelakaan YS sempat menelepon J untuk bertemu di KM 6 Tandun, dan menjemput tas yang berisikan uang tadi, agar diantarkan ke Bangkinang dan dititipkan ke seorang Pria inisial W. Mendapat informasi dari J, Kapolsek Tandun langsung memimpin Tim bergerak cepat ke Bangkinang.
Di sana, tanpa perlawanan, pria inisial W pun berhasil diamankan dengan barang bukti tas yang diketahui berisi
uang sebanyak 950.000.000 ( Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
"Adapun otak pelaku adalah tersangka YS, dan dibantu oleh dua orang lainnya yakni tersangka J dan W, beserta barang bukti Uang Tunai sebanyak 950 Juta, satu unit mobil Honda Freed dengan Nopol BM 1335 FN, satu unit HP Oppo A 5S warna hitam, satu unit HP Nokia 105 warna putih, satu unit HP Vivo warna gold, dan semua berikut dengan simcard nya serta tas ransel warna cokelat merk Polo Star telah diamankan di Polsek Tandun guna proses hukum lebih lanjut", sebut Kapolsek Tandun dalam rilis media setelah kasus ini berhasil diungkap.(Rahmat)
